26.2 C
Semarang
Monday, 23 December 2024

Dewi, Aktif Jadi MC Acara Pimpinan Daerah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, NAMA Dewi cukup populer di Pemkab Demak. Ya, Dewi merupakan salah satu petugas master of ceremony (MC) tiap ada acara atau kegiatan bupati maupun acara yang dihadiri pimpinan daerah.

Perempuan kelahiran Demak, 28 Oktober 1983 ini memiliki talenta atau keahlian dalam hal MC. Ia alumnus jurusan komunikasi Universitas Terbuka (UT). Karena itu, bekal akademik dan pengalaman tiap hari menjadikan Dewi makin mahir di bidang per-MC-an.

“Saya mulai bertugas sebagai salah satu pembawa acara sejak di Humas Setda Pemkab Demak. Sekarang Prokompim (Protokol dan Komunikasi Pimpinan). Yang nyeleksi dulu Pak Sekda langsung,”ujar Dewi, istri dari Hendri Arif dan ibu tiga anak, M Syafri, Reffa Hendra dan Indira Sidqi ini.

Dewi yang bertempat tinggal di Kelurahan Kalicilik, Kecamatan Demak ini bertugas di Prokompim sejak 2017. Sebelumnya, bekerja di Bagian Umum bidang protokol. Juga pernah sebagai staf tata usaha (TU), administrasi dan kesiswaan di SMP Negeri 1 Wedung selama 13 tahun.

Menurutnya, tugas protokol antara lain mengatur jalannya acara. Termasuk menjadi MC dan fasilitasi pimpinan daerah. “Kita bertugas MC tiap ada acara yang dihadiri pimpinan daerah,”katanya.

Tantangan yang dihadapi jadi MC antara lain padatnya acara. Juga jika ada acara mendadak. Karena itu, koordinasi dan komunikasi yang tepat dengan pihak terkait akan memperlancar tugas tersebut.

“Dalam protokol seperti ini ada tim untuk berbagi tugas. Saya sendiri kerap jadi MC. Karenanya, butuh skill dan suara yang standar MC,”ujarnya.

Biar tidak gemetar saat membawakan acara, Dewi pun siap juga secara mental. Kondisi fisik juga prima. Selain itu, juga harus menguasai jalannya acara. Yang hadir harus tahu nama-nama dan jabatannya. Maka, belajar public speaking dan strategi komunikasi sangat diperlukan dalam menunjang tugas sebagai MC para pejabat tersebut.

Dewi mengungkapkan, keahlian menjadi MC juga terus diasah dengan banyak belajar dari Youtube. Bahkan, ia juga pernah ikut diklat khusus tentang pranata kehumasan yang diadakan Pemprov Jateng. Dalam diklat bersertifikat ini yang dipelajari antara lain tentang MC.

“Jadi MC bahasanya harus luwes dan adaptif serta mengalir. Dihafalkan nama orang yang hadir. Sejak dulu saya memang ingin jadi pembawa acara. Ternyata terkabul,”katanya. (hib/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya