RADARSEMARANG.COM, Semarang – Plt Ketua Umum KONI Jateng Bambang Rahardjo Munadjat menyebut perkembangan dan prestasi olahraga Jawa Tengah tidak lepas dari peran publikasi media, sehingga publikasi lewat pemberitaan media atau press release bukan hanya aksesoris tapi juga penopang kemajuan olahraga.
Hal itu disampaikan Bambang ketika membuka workshop penulisan press release bidang media dan humas di Hotel Noormans Semarang, Jumat (23/12) yang diikuti Humas cabang olahraga (cabor) serta 12 jurnalis olahraga yang diundang khusus oleh KONI Jateng.
Bambang mengatakan, melalui pemberitaan, menjadi inspirasi masyarakat untuk mencoba menggeluti olahraga. Olahraga tidak mungkin menjadi massal tanpa adanya publikasi media.
Orang akan tertarik mengikuti salah satu cabor bukan hanya karena bakat dan keinginan, tapi juga melihat seberapa jauh olahraga tersebut berkembang di sebuah daerah. “Oleh karena itu workshop itu menjadi penting ,” kata Bambang dihadapan peserta.
Publikasi oleh Humas cabor juga menjadi salah satu wujud keseriusan pengurus cabor, sehingga Bambang menegaskan publikasi jangan dianggap enteng.
Sebagai contoh, cabor anggar kemarin di PON Papua cuma 2 perunggu, tapi di Kejurnas mereka bisa empat emas, maka tolong publikasikan. “Tunjukkan bahwa anda itu berkembang kepada masyarakat,” pesannya.
Publikasi juga menjadi wujud penghormatan kepada atlet yang telah berjuang menyumbangkan prestasi. Ini sebagai awareness prestasi atlet kita. Menjadi penghormatan atlet kita yang (telah) menggertakkan tulang dan mendidihkan darahnya. “Untuk prestasi daerahnya bahkan negara,” tegas Bambang.
Dengan begitu, kata dia, atlet kita mendapat dukungan dari masyarakat. Melalui media massa, media sosial masyarakat akan memberikan support. Lebih dari itu, dukungan juga datang dari pihak sponsor.”Perusahaan punya CSR, Mereka melihat cabor itu bergerak, mereka tertarik. Karena CSR itu untuk mengurangi pajak,” ungkapnya. (fgr/bas)
