RADARSEMARANG.COM, Dalam pembelajaran media pembelajaran menjadi bagian yang sangat penting guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu baik berupa fisik maupun teknis dalam proses pembelajaran yang dapat membantu guru mempermudah dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Sehingga mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan (Muhammad Taufik Syastra : 2015).
Sedangkan menurut Joni Purwono, dkk, (2014), media pembelajaran memiliki peranan penting dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar. Media dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Bahwa media pembelajaran adalah alat bantu dalam proses belajar mengajar untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar. Sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Sesuai teori perkembangan kognitif dari Jean Piaget bahwa anak sekolah dasar (umur 7-11 tahun) adalah pada masa perkembangan tahap operasional konkret.
Tahap operasional konkret ditandai dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan nyata atau konkret. Anak masih mempunyai kesulitan untuk menyelesaikan persoalan yang mempunyai banyak variabel.
Itulah pentingnya penggunaan alat peraga dan media pembelajaran agar siswa lebih maksimal dalam pemahaman pembelajaran.
Dalam pembelajaran IPAS Kelas IV SD Negeri 1 Kramat materi Perubahan Bentuk Energi guru menggunakan Kartu Transformasi Energi untuk media pembelajaran.
Kartu transformasi energi terdiri dari tiga bagian. Yaitu gambar, kartu, dan papan bagan. Untuk gambar dipasang pada bagan bagian paling kanan. Untuk papan, guru membuat dari bahan kertas karton dan dilengkapi dengan bagan dan petunjuk. Untuk ukuran papan adalah 80 cm x 60 cm.
Pada papan dibagi menjadi tiga kolom. Kolom pertama untuk gambar kegiatan atau gambar barang yang berhubungan dengan perubahan energi (sebagai soal). Untuk kolom kedua berisi kondisi pertama atau energi awal yang ada pada gambar. Gambar adalah hasil cetak dan berwarna sehingga menarik. Untuk kolom ketiga adalah bentuk perubahan energi akhir dari kegiatan atau gambar yang ada.
Sedangkan kartunya menggunakan kertas karton dipotong sesuai dengan ukuran tertentu sehingga pas di papan atau bagan. Untuk ukuran kartu sekitar 10 cm x 6 cm. Kartu berisi nama-nama bentuk energi. Nama setiap bentuk energi harus lebih satu karena bisa dipakai lebih dari satu kolom.
Sebelum menggunakan alat peraga pembelajaran dilaksanakan sesuai urutan yang telah direncanakan sesuai modul. Dengan dibantu media audio visual. Kemudian tahap selanjutnya bisa diaplikasikan menggunakan alat peraga tersebut.
Cara penggunaan dan pengaplikasiannya dalam pembelajaran yaitu bisa digunakan untuk mandiri maupun kelompok. Siswa memasangkan perubahan bentuk energi pada kolom kedua dan ketiga.
Setiap siswa dapat menggunakan kartu dengan cara menempelkannya di papan sesuai dengan gambar atau soal yang disediakan. Bisa digunakan dalam evaluasi ataupun game sesuai kebutuhan.
Keunggulan dari media belajar ini adalah lebih praktis. Karena dibuat dari bahan sederhana dan tidak memerlukan biaya yang banyak. Siswa lebih senang, lebih tertantang, dan lebih mudah memahami materi tersebut. Dengan menggunakan papan dan kartu transformasi bisa lebih meningkatkan pemahaman siswa tentang materi IPAS Perubahan Bentuk Energi. (*/fth)
Guru SD Negeri 1 Kramat dan Koorwilcam Dindikbud Karangmoncol Kabupaten Purbalingga