RADARSEMARANG.COM, Magelang – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022, PCNU Kota Magelang menggelar jalan sehat Minggu (30/10), dengan titik start dan finish di Terminal Magersari, Kota Magelang. Ribuan masyarakat yang hadir nampak antusias mengikuti jalan sehat ini hingga akhir acara.
Selain para santri yang mengikuti kegiatan jalan sehat, nampak masyarakat umum juga mengikuti kegiatan ini. Ketua PCNU Kota Magelang Achmad Rifai mengatakan, kegiatan jalan sehat ini diikuti hampir 10.000 peserta bahkan lebih. “Dari kupon yang kita siapkan itu ada 8.000, namun ternyata yang mendaftar melebihi dari yang kami harapkan hampir 10.000 peserta mengikuti jalan sehat,” pungkasnya.
Ia menjelaskan kegiatan jalan sehat ini dilaksanakan dengan tujuan salah satunya untuk mengajak berolahraga. Selain itu, yang paling penting menjalin silaturahmi antar masyarakat se-Kota Magelang. Dengan adanya kegiatan ini, ia juga ingin masyarakat bisa mengetahui soal NU dan bisa bersama-sama saling bersinergi dan meningkatkan toleransi antar masyarakat di Kota Magelang. “Jalan sehat ini juga sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan hari santri ke masyarakat umum,” jelas Ketua PCNU Kota Magelang.
Achmad Rifai menambahkan, selain kegiatan jalan sehat. Pihaknya juga menyiapkan bazar UMKM. “Tentu ini akan menjadi nilai dakwah dan syiar HPN dalam mengembangkan dan membangkitkan perekonomian masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Dalam kegiatan jalan sehat ini, hadiah utama yang disediakan adalah dua unit sepeda, kulkas dua pintu dan satu pintu, TV LED, kompor gas, dan puluhan doorprize lainnya. Selain ada berbagai doorprize dan stand UMKM, pada kegiatan jalan sehat ini juga disuguhkan kesenian gamelan yang dimainkan para santri.
Saat ditanya oleh wartawan media ini, para santri ini berasal dari Pondok Pesantren SELAMAT Kota Magelang. Pengasuh Ponpes SELAMAT KH. Abdurrosyid Achmad mengatakan, di pondok pesantren SELAMAT ini, selain mengaji para santri juga dibekali dan diajarkan berbagai hal. Sehingga selain bisa mengaji, para santri juga memiliki keterampilan di bidang lainnya.
“Disini mereka kami ajari berbagai keterampilan. Seperti kesenian tradisional dan rebana, wirausaha boga, Teknik las, perikanan, peternakan, dan sekolah menembak di bawah naungan Perbakin,” jelasnya. (rfk/bas)