RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 tidak hanya fokus kepada infrastruktur. Tetapi ada tiga hal, yakni penanganan stunting, pemberdayaan masyarakat, dan ketahanan pangan.
“Karena itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ini membuat program yang mengarah ke sana,” kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Semarang Havearita Gunaryanti Rahayu saat membuka TMMD Reguler ke-115 di Rusunawa Kudu Genuk, Selasa (11/10).
Selain itu, memaksimalkan gerakan penanaman pohon di sekitar Rusunawa Kudu Genuk. Apalagi banyak lahan yang harus dimanfaatkan. “Ini merupakan salah satu programnya, urban farming,” katanya.
Selain itu, penanganan stunting terus diperhatikan. Karena Mbak Ita sempat menjumpai salah satu warga Rusunawa hamil anak keempat. Sehingga harus diedukasi. Karena banyak anak dan ekonominya turun maka terjadilah anak stunting. “Tadi ada juga demo masak di Dashat, tes kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh TMMD ini melalui pelatihan-pelatihan dan sosialisaai di berbagai sektor, seperti UMKM, pertanian, dan ketahanan pangan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan selama 30 hari.
Dandim 0733/BS Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana mengungkapkan, atas perintah Pangdam IV Diponegoro, Kodim betul-betul dikhususkan untuk mendukung pemerintah daerah untuk menyejahterakan masyarakat.
“Di Rusunawa Kudu Genuk ini sasaran yang tepat, karena terlokalisasi dalam satu tempat. Ada sembilan tower, 790 KK, sehingga program Pemkot Semarang dipadukan TNI, hasilnya bisa menyasar ke masyarakat yang lebih banyak,” katanya.
Selain itu, wilayah ini dipilih karena berbatasan dengan Kota Demak. Ini untuk memeratakan pembangunan dan menyejahterkan masyarakat. Ada 150 personel bersama dinas terkait dalam TMMD ini. “Saya terkesan tekad Mbak Ita. TMMD ini terukur dan semakin bagus mulai dari dibuka seperti apa, dan ditutup hasilnya signifikan,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi D Fraksi PDIP Dyah Ratna Harimurti sangat mengapresiasi program TMMD di Rusunawa Kudu Genuk. “Saya berharap, pembangunan di Kelurahan Kudu merata dan sama dengan wilayah lainnya. Sehingga tidak ada kesan tertinggal,” ujarnya. (fgr/ida)
