30 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Jadi Model Make up, Dituntut Ekstra Sabar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Ia harus pandai membagi waktu. Antara menyelesaikan studi di Magelang, dan menekuni profesi sebagai model make up. Gadis kelahiran Karanganyar, 19 Mei 2000 ini mengakui menjadi model make up menuntutnya harus ekstra sabar dan tidak boleh badmood.

Sejak kapan jadi freelance model make up ?

Sebenarnya saya menekuni dunia menjadi model make up sejak sejak 2020. Awalnya diajak diajak salah satu make up artist (MUA). Setelah itu sampai sekarang malah tak bisa meninggalkannya.

Bagaimana pengalaman selama menjadi model make up?

Banyak pengalaman suka maupun duka. Paling senang sekarang semakin banyak banyak. Mulai dari make up artist (MUA), hairdo, fotografer, dan juga kenalan model. Itu bisa jadi modal juga nanti untuk mengembangkan karir dan saat mau menikah.

Selain itu, jadi lebih banyak belajar attitude kepada orang lain atau relasi kerja. Jadi model make up dituntut harus anteng, nurut, jaga berat badan, dan kondisi muka. Pokoknya tidak boleh boleh badmood.

Harus bisa bangun mood bagus saat ada job. Paling sedih rambut jadi rontok karena hampir tiap hari disasak. Jadi harus lebih sering perawatan rambut.

Job jadi model make up dari mana saja?

Sekarang lumayan banyak job yang datang. Bahkan harus wira-wiri hampir setiap waktu. Mulai dari Solo, Karanganyar, Jogjakarta, Magelang, dan Semarang.

Lalu bagaimana cara membagi waktu kuliah dan kerja ?

Kebetulan sekarang semester akhir dan fokus menyusun skripsi. Biasanya pagi sampai sore untuk kerja. Karena lebih banyak tuntutan kerja.

Nah kalau untuk menyelesaikan skripsi malam hari. Capek memang, apalagi kalau pekerjaan sedang banyak. Tapi harus segera selesai juga karena pendidikan tetap yang paling utama.

Pengalaman berharga apa yang didapatkan?

Banyak pengalaman berharga saat menekuni profesi ini. Saya jadi tahu ternyata jenis make up look itu banyak macamnya.

Dan yang berharga adalah ilmu. Jadi selain jadi model make up juga bisa belajar tentang budaya. Karena riasan dan busana pengantin adat di Indonesia itu sangat beragam dan dengan ciri khas masing-masing

Lalu apa target ke depan ?

Karena kebetulan study sudah mau selesai, nanti mau fokus masuk sekolah model dan fokus menjadi model. Memang model tidak bisa jadi pekerjaan utama. Tapi kedepannya, model bisa jadi jembatan untuk terus melanggengkan karir. Entah fokus jadi dunia make up ataupun model. (put/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya