27 C
Semarang
Tuesday, 22 April 2025

Job Fair Semarang 2022, Ada 2.932 Lowongan Pekerjaan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang mengggelar job fair. Sediakan 2.932 lowongan kerja untuk laki-laki dan perempuan serta fasilitasi 104 difabel untuk terjun ke dunia kerja.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari mulai 10-11 Agustus 2022 ini dilaksanakan di auditorium Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Porduktivitas (BBPVP) Semarang. Sebanyak 41 perusahahaan mengikuti job fair ini. Selain itu, hari ini juga digelar job fair secara online yang bisa diakses di website jobfair.semarangkota.go.id dengan syarat sudah terdaftar di AK1 Kota Semarang atau AK1 di Jawa Tengah.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan job fair ini untuk membantu mengembangkan ekonomi. Khususnya di Kota Semarang. “Dengan formasi yang disiapkan perusahaan kali ini, mudah-mudahan mampu mengurangi angka pengangguran di Kota Semarang,” jelasnya saat memberikan sambutan di auditorium BBPVP Rabu (10/8).

Hendi sapaan akrabnya juga berpesan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Semarang untuk terus melakukan sosialisasi terkait upaya menciptakan lapangan kerja. Menurutnya dengan kewirausahaan seperti UMKM dan kelompok mikro lainnya mampu menjadi peluang sukses bagi pengusaha di masa depan. Tentunya hal ini juga dapat beprengaruh pada peningkatan ekonomi. “Mereka nantinya bisa eksis dan produktif untuk meningkatkan geliat ekonomi,” tambahnya.

Kepala Disnaker Kota Semarang Sutrisno mengatakan kegiatan ini dapat menyerap tenaga kerja di Kota Semarang agar bakat dan minat masyarakat dapat tersalurkan. “Targetnya 25 persen bisa terjadi transaksi pekerjaan disini,” ungkapnya.

Ia menambahkan perusahaan yang bergabung pun bermacam-macam. Seperti garmen, furnitur, bank, perhotelan, kesehatan, dan lainnya. Peserta juga beraneka ragam mulai dari SMA, SMK, dan S1. Mengenai lowongan untuk difabel, susai dengan implementasi UU nomor 8 tahun 2016 tentang kewajiban mempekerjakan penyandang disabilitas. Pihaknya menginginkan semua bisa tertampung di job fair ini sesuai dengan kompetensinya.

“Hak mereka sama dengan kita. Sebagai warga negara tidak ada yang dibedakan. Kalau memang sesuai dengan kompetensi ya akan masuk, termasuk difabel ini,” akunya.

Sementara HRD PT Grand Best Indonesia Rika Anastasya mengaku, pihaknya ikut berpartisipasi dalam event ini untuk memberikan kesempatan penyandang disabilitas agar bisa bekerja di industri sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki.

“Kami membutuhkan empat tenaga kerja disabilitas. Karena tidak boleh ada diskriminasi pekerja, mereka juga harus diberikan wadah yang sama agar bisa bekerja,” katanya. (kap/den/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya