RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Pekan Raya Kendal (PRK) selama tujuh hari di Stadion Utama Kebondalem Kendal. Mulai 22 Juli hingga 28 Juli. Bupati Kendal memastikan kegiatan PRK tidak akan merusak fasilitas stadion.
Selama pelaksanaan, area dalam stadion yang akan digunakan untuk kegiatan PRK bakal full flooring (ditutup papan). Sehingga, para pengunjung tidak akan menginjak rumput lapangan dan lintasan sintetis secara langsung.
“Semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. Karena saya ingin berbeda dari sebelumnya. Jadi ketakutan masyarakat dengan rusaknya rumput lapangan dan lintasan lari itu tidak akan terjadi. Karena saya menekankan keamanan dan tidak merusak fasilitas stadion. Apalagi stadion ini bakal direhab,” terang Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat meninjau persiapan PRK Kamis (21/7).
Menurutnya, pro kontra terkait rusaknya rumput lapangan karena Pemkab Kendal kurang memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Dico optimistis event ini, akan memukau masyarakat. Baik kegiatan budaya, kesenian, UMKM, hingga pagelaran musik.
“Kegiatan ini tentunya ikhtiar kita dalam pemulihan ekonomi di Kabupaten Kendal. Ini juga untuk menunjukkan bahwa Kendal mampu bikin event skala besar. Mudah-mudahan ke depan lebih banyak inovasi lagi,” harapnya. Pihaknya juga memberikan fasilitas tenda gratis kepada pelaku UMKM asal Kendal.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara PRK Tavip Purnomo menjelaskan, ada dua area kegiatan event PRK. Yakni di dalam stadion dan luar stadion. Kegiatan di dalam meliputi pameran UMKM lokal dan swasta, job fair, desa wisata, pentas seni pelajar, hingga konser musik band Padi Reborn.
“Untuk pentas musik dangdut yang di luar stadion itu berbayar. Dan di luar juga ada stand makanan pelaku UMKM,” jelasnya.
Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, ada sekitar 200-an pelaku UMKM lokal dan swasta yang akan memenuhi stand PRK. Selain itu, nantinya di jalan menuju stadion akan diberlakukan satu arah. Yakni dari arah utara ke selatan. Dalam pelaksanaan, anggaran APBD yang digelontorkan mencapai Rp 835 juta. (dev/zal)
