30 C
Semarang
Friday, 20 December 2024

Pemkab Kendal Targetkan Angka Stunting Turun 5 Persen

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal menargetkan tahun 2022 ini angka stunting bisa menurun sebanyak 3,5 persen sampai 5 persen. Itu karena, saat ini angka stunting di Kendal termasuk tinggi. Yakni mencapai 13,3 persen.

Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal Parno menjelaskan, naiknya angka stunting di Kabupaten Kendal karena pembaharuan data. Serta pada tahun sebelumnya terkendala pandemi covid-19.

Sehingga pendataan angka stunting belum maksimal. Pada 2020 angka stunting di Kabupaten Kendal hanya 8,06 persen atau 4.128 balita. Namun pravelensi stunting tahun 2021-2022, angkanya naik menjadi 13,3 persen atau 7.892 balita.

“Di Kendal saat ini ada 1.400 posyandu. Nantinya dari kami akan memberikan pengadaan alat ukur bayi. Sehingga hasilnya bisa akurat,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM Rabu (20/7).

Parno melanjutkan, pihaknya juga akan memberikan makanan tambahan untuk balita di setiap posyandu. Selain itu, juga ada tablet tambah darah untuk remaja putri. Sehingga bisa mengurangi terjadinya stunting ketika si remaja putri akan berumah tangga.

Selain itu, Dinkes juga  menggandeng warga dan tokoh masyarakat di desa setempat untuk memerangi stunting.”Dari 20 kecamatan, yang paling tinggi angka stuntingnya itu di wilayah Selokaton. Meliputi Sukorejo, Patean, Plantungan, Pageruyung,” bebernya.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, naiknya angka stunting di Kabupaten Kendal menjadi keprihatian bagi pemerintah daerah. Untuk itu, penanganan stunting menjadi prioritas.

Tahun 2022 ini, setidaknya ada sekitar Rp 20 miliar pagu anggaran dari APBD dan Rp 6,8 miliar dari pagu APBN digelontorkan untuk Kabupaten Kendal dalam menurunkan angka stunting.

“Kita ini kalah dengan Batang, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Karena melihat angka stunting di Kabupaten Kendal ini sangat memprihatinkan.  Ini juga menjadi evaluasi kita,” tuturnya.

Wabup Kendal mengatakan, suport terhadap penurunan stunting di Kendal bisa berjalan maksimal. Dia berharap, melalui anggaran itu angka stunting bisa turun drastis. Sehingga, Kabupaten Kendal bisa zero stunting.

“Saya harap seluruh stakeholder dari tingkat desa sampi kabupaten itu bisa bekerja secara maksimal. Karena anggaran sudah tersedia cukup besar,” harapnya yang juga ketua tim percepatan penurunan stunting di Kendal. (dev/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya