RADARSEMARANG.COM, Semarang – Menginjak tahun 2022, dunia otomotif semakin maju dan futuristik baik dari segi teknologi ataupun desain.
Namun di sisi lain motor dengan gaya klasik malah menjadi tren kembali. Dengan adanya tren motor custom dengan gaya klasik, sekarang semakin banyak bengkel-bengkel custom yang bermunculan khususnya di Semarang.
RADARSEMARANG.COM berkesempatan mengunjungi salah satu bengkel motor custom di Semarang, yaitu Fucktory Brother.
Bengkel Fucktory Brother terletak di Jalan Menoreh Tengah XI, Sampangan, Semarang. Jawa Radar Pos Semarang bertemu dengan salah satu bulider dari Fucktory Brother yaitu Mahya Arif ‘Klutik’ yang sering disapa Arif.
“Awal mula dari Fucktory Brother terbentuk yaitu pada saat tahun 2014 yang diawali dari perkumpulan pertemanan yang memiliki hobi yang sama yaitu mengotak-atik motor. Nama Fucktory Brother dipilih karena merupakan perkumpulan dari anak-anak ‘nakal’,” kelakar Arif.
Bahan-bahan yang digunakan untuk meng-custom motor dari Fucktory Brother bermacam-macam, ada yang beli dan juga ada yang membuat sendiri.
Untuk bahan yang tidak diproduksi sendiri dari Fucktory Brother yaitu tangki dan spakbor, sedangkan lainnya diproduksi dan digarap sendiri oleh Fucktory Brother seperti frame, cat, ataupun finishing.
Mayoritas konsumen dari Fucktory Brother membawa bahan motor mereka sendiri, sehingga pihak Fucktory Brother langsung meng-custom motor dari motor yang dibawa oleh konsumen.
Biasanya, sebelum memutuskan merubah motor, banyak konsumen yang datang ke bengkel dahulu untuk sharing tentang motor yang di-custom “Biasanya orang datang ke sini sharing dulu seperti basic motor yang akan di-custom, budget, ataupun style custom,” ujar Arif.
Untuk harga custom dari Fucktory Brother sendiri, tidak bisa dipatok secara pasti karena budget custom tergantung dari style motor dan tingkat kesulitan custom motor.
“Bicara soal harga kisaran harga termurah kurang lebih sekitar Rp 5.000.000. Untuk spesifikasi yang terbilang tinggi, mungkin budget custom bisa memakan angka kurang lebih Rp 35.000.000 sampai tak terhingga ya,” ujar Arif.
Selama berdiri, menurut mereka project custom motor tersulit yang pernah mereka handle adalah mengcustom Honda Astrea Grand menjadi motor jenis round tank.
“Dalam project custom motor ini, Fucktory Brother hanya mengambil mesin dari Honda Grand, sedangkan bagian lain dari motornya dibuang dan harus membuat menyesuaikan konsep motor round tank, meskipun paling sulit dan beberapa kali salah perhitungan dalam pengukuran, tapi project ini juga dijadikan sebagai sarana belajar,” ujar Arif.
Sedangkan untuk project custom motor yang paling sering dikerjakan oleh Fucktory Brothers adalah mengcustom motor menjadi styler tracker, scrambler, atau japstyle. Namun untuk basic motor yang paling sering dicustom di Fucktory Brother adalah rata-rata motor di bawah 200cc seperti Honda Mega Pro, Yamaha Scorpio, dan juga Honda Tiger. (mg1/mg2/mg3/bas)