RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Pemkab Pekalongan menyiapkan skema normalisasi sungai untuk mengatasi genangan di bawah Kereta Api (KA) di Desa Pacar, Kecamatan Tirto. Rencana tersebut akan direalisasikan tahun ini. Langkah jangka pendeknya pemkab akan menambah mesin pompa di kawasan tersebut.
Genangan di bawah rel KA Pacar itu sudah dikeluhkan warga sejak lama. Lubang jalan yang lebar dan dalam menambah kerepotan saat melintas di jalan ini. Sebab tak terlihat karena tertutup genangan.
“Tidak hujan saja ada genangan, apalagi saat hujan. Tiap hari tergenang. Rata-rata 50-80-an sentimeter. Kalau hujan bisa satu meter,” kata Febri, warga sekitar.
Jalan itu merupakan pintu masuk ke Desa Pacar dari Pantura. Merupakan jalan kecamatan dan akses utama warga menuju maupun dari Pantura. Saat genangan tinggi, warga terpaksa menutup jalan karena sering ada kendaraan mogok di tengah genangan. Kerap pula pengendara motor terjatuh atau mesin mati karena tak bisa mengantisipasi lubang jalan.
Pemkab beberapa waktu lalu sempat mengaspal jalan itu saat kering. Namun hanya bertahan beberapa hari karena kembali tergenang. Dilemanya, pemkab tak bisa meninggikan jalan karena di atasnya ada rel kereta api. Truk atau kendaraan tinggi bakal tak bisa masuk.
Selasa (17/5) lalu Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meninjau lokasi itu. Ia mengatakan, pengaspalan jalan akan percuma jika genangan itu masih ada. “Maka solusi kami ya harus menuntaskan genangan itu,” ucapnya.
Sebagai langkah darurat, pemkab akan menambah unit pompa di rumah pompa setempat. Kini sudah ada satu. “Nanti ditambah satu lagi biar genangan sedikit teratasi. Sambil menunggu normalisasi, baru perbaiki jalannya,” katanya.
Kabid PSDA Dinas PU-Taru Kabupaten Pekalongan Budi Antoyo mengatakan, pihaknya akan menormalisasi drainase di kawasan tersebut. “Rencananya tahun ini realiasasi,” tandasnya. (nra/zal).
