RADARSEMARANG.COM, Semarang – Polda Jateng menyiapkan 24 ribu personel untuk mengamankan perayaan Paskah. Pengamanan maksimal akan dilakukan masing-masing polres.
“Personel dari Brimob juga diterjunkan untuk proses sterilisasi lokasi ibadah dan sebagainya,” ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Rabu (13/4).
Kapolda memerintahkan jajaran polres all out dan tidak lengah dalam melakukan pengamanan 3.500 gereja Kristen dan Katolik di Jateng yang akan melaksanakan kegiatan perayaan Paskah.
“Pelibatan personel dalam tugas pengamanan Paskah disesuaikan dengan kebutuhan dan perkiraan kerawanan di tiap wilayah kota/kabupaten,” tegasnya.
Iqbal mengatakan, Kapolda Jateng juga sudah memerintahkan jajaran untuk berkoordinasi dengan TNI dan pemda setempat dalam pelaksanaan pengamanan. Selain itu, juga meminta pengurus gereja untuk membentuk keamanan internal.
“Kita berdayakan semua potensi dari unsur aparat, gereja serta masyarakat untuk membantu agar pengamanan Paskah berjalan maksimal,” katanya.
Pengamanan dari pihak gereja dapat membantu untuk menyaring dan mengenali jemaah yang akan mengikuti ibadah di masing-masing gereja. Terkait strategi pengamanan, kepolisian sudah menyiapkan langkah agar tidak kecolongan.
“Tiap gereja yang mengadakan misa atau kebaktian akan dijaga personel Polri baik terbuka maupun tertutup. Personel juga dilengkapi senjata api. Aplikasinya di lapangan akan disesuaikan sesuai tingkat kerawanan, lokasi, jumlah jemaat gereja dan sebagainya,” jelasnya.
Sebelum pelaksanaan ibadah, Polri juga akan melakukan sterilisasi gereja, memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan. Sterilisasi juga mengerahkan satuan gegana dan anjing pelacak.
“Sementara untuk katedral dan gereja besar, sterilisasi dilakukan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit K-9. Personel juga ada yang ditempatkan di lokasi selama 1×24 jam,” katanya.
Iqbal menambahkan, Polda Jateng all out dalam mengamankan perayaan Paskah 2022. Menurutnya, pengamanan dilaksanakan maksimal namun proporsional. Sehingga, pelaksanaan berjalan aman, lancar dan kondusif. (mha/zal)
