RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemkot Pekalongan akan menerapkan larangan acara buka bersama (bukber) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pejabat. Termasuk kegiatan gelar griya (open house) saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H nanti. Aturan tersebut menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusaat.
“Pemkot Pekalongan akan mengikuti kebijakan tersebut, dan harus dipatuhi,” tegas Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid Rabu (6/4).
Peraturan tersebut telah diterbitkan oleh Presiden Joko Widodo dalam surat edaran melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung bernomor R-0055/Seskab/DKK/3/2022. Surat edaran tersebut ditujukan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Badan/Lembaga Negara, Jaksa Agung, Panglima TNI dan Kapolri. Semuanya diminta untuk meneruskan ke pegawai di instansi masing-masing. Termasuk ke pemerintahan hingga tingkat kabupaten/kota.
Menyikapi peraturan tersebut, lanjut Aaf, panggilan akrab wali kota, menginstruksikan seluruh pejabat dan pegawai untuk tidak menggelar kegiatan tersebut. Meski demikian, sesuai kebijakan pemerintah pusat, seluruh umat muslim dapat kembali menggelar ibadah tarawih secara berjamaah.
Dengan catatan, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Disamping itu, masyarakat juga boleh mudik Lebaran dengan syarat telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dua dosis dan satu dosis penguat (booster), serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Kegiatan kemasyarakatan selama Ramadan masih diperbolehkan,” ujarnya.
Namun, kata Aaf, khusus untuk pejabat dan ASN, selain tidak boleh mengadakan bukber serta open house saat Lebaran nanti, juga tidak boleh menggelar acara tarawih keliling.
Aaf menyampaikan, perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan terus membaik, meskipun masih ada sejumlah pembatasan bagi pejabat dan pegawai pemerintahan. Pihaknya meminta kepada semua pihak agar menjaga tren positif terkait penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan yang semakin membaik.
Pihaknya berharap, pada pertengahan bulan puasa, ada kebijakan yang berbeda lagi jika kasus Covid-19 semakin melandai. “Sebetulnya kita ingin melakukan itu (tarling dan open house),” harapnya. (han/zal)