31 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

IAIN Salatiga Raih ISO 37001 SMAP

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga berhasil menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pertama di Indonesia yang meraih ISO 37001 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

ISO 37001: 2016 adalah Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang dirancang untuk membantu organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program kepatuhan anti-penyuapan.

Tahun 2019, IAIN Salatiga menjadi satu dari lima satuan kerja di Kementerian Agama yang menjadi pilot project penerapan ISO 37001: 2016. Project penerapan tersebut sempat mundur karena ada realokasi dan refocusing anggaran akibat pandemi global pada 2020.

Selanjutnya pada 2021, project penerapan SMAP ISO 37001: 2016 mulai berjalan dengan pendampingan dari Visi Integritas, sebuah lembaga independen yang berdiri untuk mendukung sektor publik dalam menegakkan transparansi, akuntabilitas, integritas, dan budaya anti- korupsi.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Kepala Satuan Pengawasan Internal IAIN Salatiga, Dr. Fatchurrohman, pendampingan oleh Visi Integritas dilakukan dalam kurun waktu lima bulan.

“Bulan November dan Desember 2021, IAIN Salatiga mengikuti audit yang dilakukan oleh Sucofindo. Pada November kelengkapan dokumen di IAIN Salatiga diaudit. Bulan selanjutnya ada audit pada pengaplikasian regulasi di lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rektor IAIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, mengatakan bahwa tujuan diterapkannya SMAP ISO 37001-2016 adalah untuk meningkatkan pelayanan publik. Menjadikan kinerja satuan kerja semakin efektif dan efisien, serta menjamin satuan kerja bersih dari tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Alhamdulillah sekali lagi IAIN Salatiga dapat menjadi satuan kerja qudwah/pelopor dalam hal kebaikan,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan IAIN Salatiga, Dr. Agus Waluyo. “Puji syukur kepada Allah, hasil dari kerja sama IAIN Salatiga dengan Visi Integritas dapat membuahkan hasil. Semoga dengan adanya capaian ini dapat menjadikan IAIN Salatiga sebagai institusi dengan predikat good governance dan dapat membantu IAIN Salatiga meraih predikat WBBM.”

Dirinya menilai, sebagai salah satu institusi pemerintahan, IAIN Salatiga terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan, khususnya pelayanan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu layanan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. (sas/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya