RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Relawan yang tergabung dengan Keturunan Wangsa Sanjaya dan Sailendra mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden pada 2024.
Deklarasi tersebut merupakan rangkaian Touring Garda Bangsa Se-Jawa, acara Touring yang bertempat di Wonosobo dimulai kegiatan Muscab DKC Garda Bangsa Wonosobo. Dilanjutkan Rembug Pemuda Wonosobo bertempat di Taman Sailendra dengan Keturunan Wangsa Sanjaya dan Sailendra. Jumat 18 Maret 2022.
Dalam sambutannya Wakil Bupati meyakini betul, kalau Gus Muhaimin menjadi Presiden RI akan memberikan perhatian penuh tidak hanya komoditi kentang tetapi semua komoditi sayuran yang ada di Wonosobo akan meningkat.
“Kami merasa bahwa keturunan Sanjaya dan Sailendra mempunyai investasi besar, dan akar historis yang panjang di bangsa ini, Gus Muhaimin lah sebagai sosok yang mampu mewakili harapan leluhur bangsa Indonesia,” ujar Koordinator Keturunan Wangsa Sanjaya dan Sailendra, Nur Sayyid.
Adapun alasan keturunan Wangsa Sanjaya dan Sailendra mendukung Gus Muhaimin tak lain karena sosok yang dimaksud dianggap konsisten bersama para seniman atau budayawan. Serta punya komitmen terhadap budaya sebagai panglima di negara ini.
“Gus Muhaimin satu-satunya calon presiden yang memiliki latar belakang lengkap, sebagai kader Gus Dur (budaya), santri, dan nasionalis, Ketokohan Gus Muhaimin lahir dari proses panjang dan karir beliau dirintis sejak masih muda menjadi inspirasi kami,” katanya
Menurut Nur Sayyid, keturunan Sanjaya dan Sailendra melihat Gus Muhaimin sebagai Panglima Kebudayaan Indonesia, komitmennya untuk menjadikan budaya sebagai panglima di negara ini. Saat budaya menjadi panglima, maka akan terwujud sebuah kolaborasi yang kuat.
“Kami serius, Keturunan Sanjaya dan Sailendra siap konsolidasi, meminta dimanapun keturunan kami di pelosok negeri ini, untuk memenangkan Gus Muhaimin Presiden 2024,” tutup Nur Sayyid.
Sebagai informasi dalam acara tersebut dihadiri oleh Wabup Wonosobo, Sekjen Garda Bangsa, Ketua DKW Garda Bangsa Jateng. (git/web/bas)
