RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan meledak Februari ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung akan memperketat tracing di semua desa dan puskesmas.
Selain itu, instalasi kesehatan juga akan disiapkan. Baik sumber daya manusia, fasilitas dan sistem kerjanya. Meski varian Omicron belum ditemukan di Temanggung, Bupati HM Al Khadziq meminta semua komponen siap siaga. Mengingat penyebaran Omicron sudah masuk Jawa Tengah.
“Saat ini seluruh pemerintah daerah sudah diperintahkan untuk penanganan varian Omicron dengan mengerahkan semua sumber daya. Seperti melakukan kampanye bersifat mengingatkan masyarakat, pengendalian kegiatan harus dilakukan lagi, minimal memakai masker dan jaga jarak,” katanya, Rabu (2/2).
Di Temanggung, kata bupati, penanganan Covid menjadi pekerjaan semua pihak, untuk keamanan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta puskesmas, survailans, untuk melakukan tracking dan tracing. Jangan sampai kendor, dan diminta ada dukungan dari polsek, koramil, berkoordinasi dengan kecamatan dan pemerintah desa.
Meski begitu, masyarakat tetap dipersilakan melakukan aktivitas ekonomi, sosial dan seni budaya. Dengan catatan, menerapkan prokes. Sehingga, kata Khadziq, pergerakan ekonomi masih berjalan dan covid juga bisa terkendali. (nan/lis)