RADARSEMARANG.COM, TRAVELING atau melakukan perjalanan menjadi salah satu obat penenang diri bagi Maulida Masrurotul Azizah. Tak perlu jauh-jauh, traveling juga bisa dilakukan di sekitar rumah saja untuk melepas penat dan healing diri.
Bahkan, alumni MA Negeri Kota Magelang ini punya cara lain menyembuhkan diri dari luka batin. Yakni melakukan traveling di sekitaran rumah. Meski perjalanan dekat tetapi dia bisa menemukan berbagai pengalaman hidup.
“Saya travelingnya dekat-dekat rumah saja. Karena bisa me-refresh pikiran,” kata gadis kelahiran Magelang ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Saat ini, Maulida tengah sibuk membantu orang tuanya. Yakni berjualan kuliner. Kendati begitu, ia tak malu melakukan kesibukannya. “Saya gak malu melakukannya. Karena ini sebagian dari berbakti kepada orang tua. Insyaallah tahun depan saya mau daftar kuliah,” bebernya.
Diakuinya, usia remaja seperti dirinya adalah fase untuk menemukan jati diri. Ia mencoba melakukan kesibukan dan kreativitas lainnya agar bisa mendapatkan jati diri. “Saya masih berumur 18 tahun. Banyak pergolakan dari diri sendiri. Itu yang membuat saya butuh healing. Yakni dengan traveling,” tuturnya.
Ternyata Maulida juga pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya. Namun, ia berpikir jika terus-terusan terpuruk ia tidak bisa mengembangkan diri. Karena itu, yang menjadi support-nya adalah orang tuanya sendiri.
“Cuma mikir saja kalau seperti itu terus, kapan mau maju. Kapan mau jadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Jalani saja, kan roda kehidupan berputar, semua orang pasti pernah menghadapi masa sulitnya. Dunia akan tetap berjalan, kalau aku cuma ngeluh gak mau menghadapinya, malah buang buang waktu saja,” jelasnya. (dev/ida)