RADARSEMARANG.COM, Kendal – Para pemuda Desa Tanjungmojo, Kecamatan Kangkung, punya cara unik mengatasi sampah dan memberikan penghasilan bagi warganya. Yakni dengan mendirikan Bank Sampah Sejahtera Tanjungmojo.
Sebagaimana bank pada umumnya, warga yang menjadi nasabah, secara rutin menabung. Tabungannya berupa sampah. Imbalannya, warga mendapatkan uang dari hasil tabungan. Biasanya dimanfaatkan warga untuk mendapatkan uang tambahan, termasuk Tunjangam Hari Raya (THR).
Rohmad salah satu nasabah Bank Sampah Tanjungmojo Sejahtera, warga Dukuh balun RT 2/RW 2 Desa Tanjungmojo menyambut baik ide menabung sampah. “Lumayan, bisa diambil saat Lebaran,” paparnya.
Meski baru dan belum pernah mengambil, dirinya sudah tenang karena sudah ada cadangan dana. “Kami para nasabah saat ini lega dan tenang, karena menyambut Ramadan dan Idul Fitri sudah ada cadangan dari tabungan sampah kami,” ujar Rohmad.
Pj Kepala Desa Tanjungmojo Nur Latief mengatakan, Bank Sampah Tanjungmojo Sejahtera dikelola oleh pemuda desa. Para pemuda yang biasanya gengsi jika berhubungan dengan sampah, justru menjadi penggerak sampah.
“Pemikiran cemerlang lahir dari para pemuda yang mau terjun mengelola sampah. Tidak hanya menjadi bank sampah, kami juga mengembangkannya, di antaranya pembuatan pupuk kompos,” ujar Nur Latief.
Direktur Bank Sampah Tanjungmojo Sejahtera Bhayu Winoto menjelaskan, pihaknya menerima tabungan sampah berupa botol plastik dan sampah lainnya yang tidak bisa terurai. Warga yang akan menabung terlebih dahulu mendaftar dan akan diberikan buku tabungan yang akan mencatat berapa kilogram sampah yang ditabung.
“Nasabah kami khusus warga Desa Tanjungmojo. Setelah didaftar dan diberikan buku tabungan, nasabah bisa melakukan setor sampah kapanpun asal pada saat jam kerja. Namun untuk pengambilan hasil tabungan hanya bisa dilakukan saat bulan Ramadan,” ujar Bhayu.
Kebijakan tersebut dijalankan agar masyarakat bisa menikmati hasil tabungan selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. “Tabungan yang akan diambil bisa berupa uang tunai maupun paket sembako dan bingkisan Lebaran. Ini sudah disepakati dengan nasabah, sebagai cadangan dana yang dipakai keperluan puasa dan Lebaran,” lanjutnya. (bud/ida)