26 C
Semarang
Monday, 28 April 2025

Komitmen Larisi UMKM Lokal

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Bupati Temanggung HM Al Khadziq menyatakan komitmennya dalam menjalankan peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang mewajibkan pemerintah daerah terkait pengadaan barang dan jasa di bawah Rp 50 juta dibeli melalui UKM.

“Ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM yang selama ini hanya menjadi penonton. Sekarang bisa menjadi pelaku yang sesungguhnya. Sehingga sangat memungkinkan untuk memajukan dan menyejahterakan para pelaku UKM di Kabupaten Temanggung,” tuturnya dalam sosialisasi belanja langsung secara online di Graha Bumi Phala, Senin (27/12).

Khadziq menyebut, banyak pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah seperti pengadaan snack, suvenir, obat-obatan, alat tulis kantor (ATK), furniture(meja,kursi) dan lain sebagainya. Maka, pihaknya mendorong pelaku UMKM untuk mengambil bagian dan manfaat dari peluang pengadaan barang dan jasa di bawah Rp 50 juta ini.

Secara teknis, nantinya para pelaku UMKM ini harus mendaftarkan produk dan toko mereka di salah satu atau seluruh marketplace yang sudah bekerja sama dengan Pemkab Temanggung.

Yaitu Blibli, Bhineka, Wish, Grab dan Bukalapak. Tim kurator dari masing-masing marketplace akan melakukan kurasi produk UMKM dalam bentuk katalog digital, yang kemudian bisa disaksikan melalui sebuah aplikasi oleh masing-masing OPD. Sehingga segala transaksi akan dilakukan secara digital dan diklaim lebih transaparan dan akuntabel.

Kendati demikian, ia menekankan syarat yang harus dipenuhi dalam program ini. Yakni barang yang ditawarkan harus berkualitas, dibuktikan dengan lolosnya kurasi produk dari tim kurator marketplace.

Sementara Kepala Bagian Pangadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Temanggung Hendi Wahyu Nur Hidayat mendorong pelaku UMKM untuk segera terjun ke dunia digital agar bisa terlibat dalam pengadaan barang dan jasa melalui e-marketplace.

Sehingga perputaran keuangan daerah masih berada di Kabupaten Temanggung, untuk Temanggung, demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Temanggung.

“Paling tidak ini menjadi langkah awal dalam membina UKM di Kabupaten Temanggung agar bisa terlibat secara aktif dalam pengadaan barang dan jasa secara online. Dan dapat melebarkannya untuk melayani pengadaan barang dan jasa di daerah lain,” katanya. (nan/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya