RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung mencuri start lebih awal dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 – 11 tahun. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) agar lebih aman di tahun 2022.
Teknis pelaksanaannya dengan mendatangi sekolah-sekolah. Saat ini, lebih dari 2.000 anak sudah disuntik vaksin. Rencananya, pemerintah setempat akan melakukan vaksinasi masal kepada anak-anak usia 6 – 11 tahun pada awal Januari. Lantaran saat ini masih mengejar target capaian 75 persen untuk kategori umum hingga tutup tahun.
Jumlah tertinggi vaksinasi anak-anak ada di Kecamatan Temanggung. Sekretaris Satgas Covid-19 Kecamatan Temanggung Edy Siswanto menyebutkan, ada 940 anak sudah disuntik vaksin di wilayahnya yang tersebar di lima sekolah dasar. Tercatat di SD 2 Temanggung II sebanyak 293 anak, SD 3 Temanggung II sebanyak 187, SD 1 Wali Telon Selatan 87 dan SD 2 Wali Telon Selatan 50. Sedangkan di SD Al Kautsar sebanyak 323 anak.
“Progres vaksinasi hari ini (kemarin, Red) sebanyak 940 anak di lima sekolah dasar, di SD 2 Temanggung II sebanyak 293 anak. SD 3 Temanggung II sebanyak 187, SD 1 Wali Telon Selatan sebanyak 87 dan SD 2 Walitelon Selatan sebanyak 50. Sedangkan di SD Al Kautsar sebanyak 323 anak,” katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SD Al Kautsar Kelurahan Sidorejo, Senin (20/12).
Ia menegaskan, vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun tersebut disambut baik para orang tua dan sekolah. Sejak dimulai vaksinasi pada 14 Desember, tidak ada orang tua maupun guru yang menolak. “Jadi kami berterima kasih sekali kepada wali murid, wali siswa dan pihak sekolah. Selama ini sudah support banget, tidak ada dari mereka yang menolak vaksinasi ini,” tegasnya.
Kepala SD Al Kautsar Temanggung Ana Widayati mengatakan program vaksinasi ini akan lebih memberikan rasa tenang bagi orang tua dan guru ketika anak mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). “Kami menyambut baik program vaksinasi ini. Begitu kami dijadwal, kami mengambil langkah untuk melaksanakan vaksin. Karena ini sangat kami harapkan, sehingga anak-anak pada semester baru bisa masuk semua,” katanya.
Sementara Tiara, siswi SD Al-Kautsar mengaku senang divaksin meskipun sempat merasa takut. “Takut kalau sakit, tapi seneng sudah divaksin,” akunya. (nan/lis)
