RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Jumlah kunjungan pariwisata saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di Kabupaten Wonosobo diprediksi bakal mengalami kenaikan signifikan. Oleh karenanya pemkab butuh mengantisipasi hal tersebut agar perayaan Nataru bisa terkendali.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menekankan pentingnya semua pihak terkait bersinergi secara solid. Sehingga potensi-potensi masalah bisa diminimalisir. Mulai dari masalah keamanan, ketersediaan bahan pokok, juga elpiji dan harga BBM saat memasuki pergantian akhir tahun ini.
“Soal bagaimana stok dan harganya, soal BBM agar jangan sampai terlambat pasokannya, agar tidak sampai menimbulkan antrean panjang di SPBU yang bisa memicu masalah baru. Ini yang penting untuk kita bahas,” tegas Afif dalam sambutan pengarahannya pada rakor lintas sektor yang digelar Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda di Gedung Korpri Senin (13/12).
Ia meminta semua jajaran yang memiliki keterkaitan langsung dengan langkah antisipatif agar tetap berkoordinasi intensif dan cek langsung kondisi riil di lapangan. Termasuk jajaran rumah sakit beserta kelengkapan dan tenaga medis, RSU, RSI, dan RS PKU Muhammadiyah hingga puskesmas-puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi menegaskan jajarannya siap siaga menjelang dua momen penting di kabupaten dingin. Yaitu kunjungan Presiden RI ke Food Estate Desa Lamuk Kalikajar, dan antisipasi perayaan Natal dan pergantian Tahun.
Sejumlah kerawanan, seperti potensi perusakan gereja, isu SARA, intimidasi hingga kemacetan di sejumlah persimpangan utama dan hingga bencana alam maupun tindak kriminal disebut Kapolres telah diantisipasi secara matang dengan jumlah personel memadai.
“Termasuk pos pengamanan di perbatasan seperti di Reco, Dieng dan Sawangan juga telah disiapkan rapid test selektif, cek kesehatan dan kartu vaksinasi, sampai pembagian masker,” bebernya.
Senada, Komandan Kodim 0707 Wonosobo Letkol Inf Rahmat dalam paparannya juga menandaskan para personel baik yang berada di markas Kodim maupun Koramil di 15 wilayah siap siaga bersinergi dengan semua pihak. Tak lain untuk mengamankan Kabupaten Wonosobo dari gangguan keamanan dan potensi masuknya virus corona. (git/ton)