RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sejumlah kayu yang ditemukan di Kali Mberok Semarang diduga merupakan peninggalan Belanda. Temuan itu dilihat langsung oleh beberapa pekerja yang sedang mengeruk tanah di area kali.
Salah satu saksi mata, Tjahjono Rahardjo, 69, melihat sejumlah kayu di dalam Kali Mberok Semarang tersebut pada Jumat (26/11). Dia cerita, sebelumnya pernah ditemukan hal serupa. Namun tidak di area kali. Tapi di area proyek ducting Kota Lama.
“Sebenarnya, saya lihat itu karena diberitahu teman. Sebelumnya memang pernah terjadi hal serupa. Ditemukan benda, tetapi malah diambil dan tidak dilakukan penelitian,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM Minggu (28/11) siang.
Diakuinya, area Kota Lama Semarang memang banyak benda kuno yang terkubur. Hanya saja, belum ada penanganan dan penelitian lebih lanjut mengenai hal itu. Bahkan, di Jalan Gelatik dan Jalan Kepodang pernah ditemukan balok kayu yang terkubur. Tetapi, seperti yang sudah-sudah. Tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang maupun Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah (BPCB Jateng).
“Saya tidak bisa memastikan itu peninggalan Belanda dan fungsinya apa. Tetapi temuan itu sudah saya laporkan ke BPCB. Semoga ada tindak lanjut penelitian. Biar tahu apa fungsi dan gunanya temuan itu di sana,” terang mantan anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Semarang dan Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang ini.
Sebelumnya, di area Kali Mberok Semarang memang banyak terkubur benda-benda peninggalan Belanda. Bahkan, beberapa tahun lalu pernah ditemukan senjata api oleh warga. Karena tidak ada edukasi dan penelitian terkait hal itu, akhirnya benda temuan itu dibiarkan begitu saja.
“Yang disayangkan, kalau sudah menemukan benda-benda kuno kok malah diambil. Seharusnya biarkan di situ saja. Biar arkeolog yang meneliti,” tandansya. (dev/ida)