RADARSEMARANG.COM, Magelang – Universitas Tidar (Untidar) mulai Senin (25/10/2021) menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Uji coba PTM dilaksanakan sampai 24 Desember 2021 untuk kemudian dikaji lebih lanjut.
Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar Noor Farid mengatakan kelas luring dilaksanakan mahasiswa semester 5, 7, mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Serta mahasiswa inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). “Mahasiswa yang mengikuti uji coba PTM sejumlah 820 orang,” jelasnya.
Farid menambahkan PTM diselenggarakan dengan metode hybrid learning (offline dan online). Mahasiswa boleh memilih melakukan perkuliahan secara online maupun offline. Jumlah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara offline paling banyak 50 persen kapasitas okupansi dalam 1 ruangan, kelas, atau laboratorium. Maksimal 25 orang dengan jarak antartempat duduk minimal 1,5 meter.
“PTM dilaksanakan selama 50 menit, dan akan diberikan tugas tambahan untuk melengkapi kekurangan jam perkuliahan,” imbuhnya.
Farid menyampaikan sejumlah layanan, aturan, dan fasilitas telah disiapkan untuk menunjang berlangsungnya PTM. Pihaknya berupaya sedemikian rupa agar PTM bisa berjalan lancar dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga kampus.
Sementara itu, rektor sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Untidar Prof. Dr. Mukh. Arifin mengatakan sesuai arahan Satgas Covid-19 Kota Magelang, Untidar menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
“Hanya mahasiswa yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 minimal 1 dosis dan tidak ada indikasi sedang mengalami Covid-19 yang diperbolehkan masuk,” jelasnya.
Mukh. Arifin menambahkan dengan berlangsungnya PTM, diharapkan dapat menekan terjadinya risiko learning loss dan menjaga kualitas pembelajaran mahasiswa. Hal ini sesuai dengan SE Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek Nomor 4 Tahun 2021 dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kampus yang berada di wilayah PPKM level 1-3 diimbau untuk segera melaksanakan PTM. (rfk/lis)