RADARSEMARANG.COM, Belajar IPA sangatlah menyenangkan apabila dalam kegiatan pembelajarannya tidak membosankan, menarik, mudah dipahami, dapat dilakukan dan dicoba. Oleh karena itu setiap akan menyampaikan materi perlu dipikirkan kegiatan yang bisa dilakukan oleh peserta didik. Dengan demikian peserta didik akan mempunyai pengalaman tersendiri tentang materi yang sedang dipelajari. Dalam hal ini alat peraga dan melakukan percobaan sangatlah diperlukan. Peserta didik lebih mudah memahami tentang konsep yang dipelajari dengan menggunakan alat visual yang bisa di lihat dari pada hanya membayangkan, apalagi ditambah dengan melakukan.
Alat peraga merupakan suatu media atau pengantara antara sumber pesan dengan penerima pesan karena alat peraga merupakan suatu media pembelajaran. Ahmad Walid (2017:43) mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam memberikan pengalaman yang bermakna, mempermudah memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.
Minat belajar peserta didik bisa tumbuh pada saat mereka melihat adanya sesuatu yang disediakan/ dibawa oleh bapak ibu guru. Alat peraga yang digunakan bisa membuat peserta didik untuk lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Ada beberapa alasan mengapa alat peraga dibutuhkan antara lain: a) makin memperjelas bahan pengajaran yang disampaikan guru; b) memberi pengalaman nyata pada peserta didik; c) merangsang peserta didik berdialog dengan dirinya; d) merangsang cara berpikir peserta didik. Suprihatiningrum Jamil (2017:321) menyatakan bahwa untuk menumbuhkan sikap positif peserta didik terhadap materi dan proses belajar, mengkonkritkan materi yang abstrak, menyajikan obyek pelajaran berupa benda ke kelas dan meningkatkan daya retensi peerta didik terhadap materi pembelajaran.
Demikian juga mengapa perlu diadakan percobaan karena dapat melatih keterampilan peserta didik menggunakan alat – alat IPA yang bisa dikembangkan untuk bisa mengetahui atau menyelidiki sesuatu yang baru. Karena percobaan memegang peranan yang penting dalam pembelajaran IPA, dapat memberikan latihan metode dan sikap ilmiah bagi peserta didik. Di masa pandemi seperti ini di mana pembelajaran masih diadakan secara daring, percobaan juga bisa dilakukan di rumah/di lingkungan peserta didik. Percobaan di sini tidak harus menggunakan laboratorium tetapi bisa menggunakan alat–alat sederhana yang ada di sekitar. Sehingga diperlukan kreativitas seorang guru dalam memberikan pembelajaran secara daring yang membutuhkan adanya pembuktian. Peserta didik bisa melakukan percobaan sendiri dan menyediakan alat–alat untuk percobaan sendiri akan lebih mengesan bagi peserta didik tentang materi yang sedang dipelajari.
Dalam merancang percobaan maka guru harus menyediakan lembar kerja yang lengkap terutama tentang alat bahan yang digunakan, cara kerja yang jelas sehingga bisa dikerjakan oleh peserta didik. Dalam lembar kerja juga perlu dilengkapi pertanyaan-pertanyaan dan peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari kegiatan yang sudah dilakukannya. Dalam melakukan percobaan peserta didik diminta untuk mendokumentasikan yang sudah dilakukan dan hasil dari apa yang sudah dilakukan. Demikian juga kalau menggunakan alat peraga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : alat peraga harus dapat memperbesar perhatian peserta didik terhadap materi yang akan disajikan dan sesuai dengan kematangan dan pengalaman peserta didik serta tepat, memadai dan mudah digunakan.
Dengan demikian peralatan yang kita gunakan dalam pembelajaran hendaknya dapat membawa pesan-pesan untuk mencapai tujuan pembelajaran, Oleh karena itu sebagai seorang guru kita dapat memilih alat peraga dan percobaan yang sesuai dengan proses pembelajaran yang akan kita gunakan supaya dapat berlangsung secara efektif dan menyenangkan. (dd2/ton)
Guru SMP N 6 Salatiga
