26 C
Semarang
Sunday, 27 April 2025

Dukuh Mangunsari Diterjang Banjir Lumpur, Bupati Batang Semprot Direksi KIT

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Dukuh Mangunsari, Desa Ketanggan, Kecamatan Banyuputih kembali diterjang banjir bercampur lumpur, Selasa (28/9/2021) dini hari. Imbas pembangunan proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Atas kejadian tersebut, Bupati Batang Wihaji pun menghubungi para direksi dan pemegang saham untuk serius mengatasinya.

Banjir menggenangi sekitar 200 rumah dan fasilitas umum usai diguyur hujan deras beberapa jam. Lokasinya dekat dengan Pantai Celong.

“Mohon maaf, sedikit saya marahi, dari direksi sudah saya teleponi semua termasuk pemegang saham. Intinya segera selesaikan dengan serius ini sudah kelima kali,” kata Wihaji usai acara kunjungan staf ahli Kemenkopolhukam di Aula Kantor Bupati, Rabu (29/9/2021).

Wihaji meminta pengelola KIT Batang untuk mencari alternatif penanganan banjir dengan kajian matang. Agar banjir tidak kembali terjadi. Mengingat musim penghujan yang akan segera datang.

Menurutnya, saat ini pihak manajemen sedang menghitung kerugian akibat bencana tersebut. Nantinya, akan ada semacam ganti rugi untuk warga.

“Solusinya sudah ada, perlu terowongan air yang menerobos di bawah rel kereta. Cuma itu kebetulan belum dibangun, kemarin hujan deras ya hujan lagi,” terangnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam, Irjen Agung Mahbul yakin pemerintah daerah dan konsorsium bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Masalah banjir pasti ada solusi dan tidak akan mengganggu jalannya pembangunan KIT Batang.”Yang terpenting masyarakat Batang harus siap dengan perubahan yang akan terjadi,” jelasnya.

KIT Batang akan membuat berbagai perubahan dalam masyarakat. Seperti dalam hal ekonomi, hingga kultur masyarakat agraris yang menjadi industri. Berbagai aspek human security perlu diperhatikan agar masyarakat dan keamanan di sana tetap terjaga. (yan/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya