RADARSEMARANG.COM, SEJAK masih duduk di bangku kuliah di Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, Victoria Yovita sudah menjadi auditor. Terhitung sejak 2016, kala itu masih semester 8 di jurusan akuntansi. Bahkan, profesi itu ia jalani dengan enjoy hingga kini.
Bagi dara kelahiran Semarang 25 Februari 1994 ini, akuntan memang passion-nya. Terlepas dari ibunya yang memang seorang auditor dan owner Kantor Akuntan Publik Bayudi, Yohana, Suzy, Arie (KAP BYSA).
Yovita dasarnya memang sudah senang dengan perhitungan atau matematika. Selain itu, ia senang karena bisa mengetahui perjalanan sebuah bisnis. “Awalnya memang dari orang tua. Tapi aku juga sudah suka itung-mengitung. Bahkan, aku suka kepo kenapa bisa begini dan begitu. Ini selaras dengan orang akuntansi yang memang harus mencari tahu,” katanya pada RADARSEMARANG.COM.
Apalagi di dunia accounting, Yovita bisa lebih kreatif dan terbiasa berpikir cepat dalam mengambil keputusan. “Ini pekerjaan yang sesuai passion aku banget,” tambahnya.
Kendati begitu, ia memang sempat mengalami kesulitan dalam menghadapi klien. Apalagi klien yang memiliki permasalahan kompleks yang berbeda-beda. Seiring berjalannya waktu, akhirnya terbiasa. Bahkan bisa tetap profesional dalam menyelesaikan pekerjaan dengan rapi. Terpenting, tidak sampai melanggar etika bisnis.
Seorang auditor, tim harus teliti dan jeli. Jangan sampai salah itung di awal. Karena itu bisa berpengaruh terhadap hasil akhir dan akan membutuhkan proses yang panjang. Bahkan bisa merombak semua pekerjaan.
“Intinya ada tanggung jawab yang besar atas sebuah perusahaan milik klien. Itu tidak boleh asal-asalan. Harus exactly gitu,” tegasnya.
Di sela kesibukan sebagai auditor, dia juga menjadi influencer dan model. Terpenting baginya, tidak mengganggu pekerjaan utama. Ia bersyukur bisa menjalani ketiganya. Apalagi sebagai modeling dan influencer memiliki waktu yang super fleksibel.
“Gak mengganggu. Prinsipku memang bisa punya banyak pekerjaan gitu sih. Karena memang suka kerja dan passion semua. Ke depan kemungkinan mau buka bisnis makanan,” tuturnya. (ifa/ida)