RADARSEMARANG.COM, Kajen – Persekap Kabupaten Pekalongan kalah telak 0-7 dalam laga uji coba perdananya menghadapi tim PON Jateng. Manajemen Persekap tak menghiraukan hasil itu dan akan tetap menjaga asa di Liga 3 nanti. Mereka tetap optimistis bisa tampil baik di kompetisi itu.
Laga uji coba ini sama-sama sebagai persiapan menghadapi kompetisi bagi kedua kesebelasan. Persekap untuk Liga 3 Jateng Oktober mendatang, sedangkan Pra PON Jateng untuk persiapan PON Papua yang akan bergulir bulan ini. Uji coba berlangsung pada Senin (6/9/2021) di Stadion Widya Manggala Krida, Kabupaten Pekalongan.
Belum ada 20 menit laga berjalan, gawang Persekap sudah kebobolan. Sejak awal kick off hingga usainya babak pertama, PON Jateng memang mendominasi. Nyaris tak ada serangan balik dari Persekap. Babak pertama ditutup dengan skor 0-4.
Babak kedua, Persekap tampil lebih baik. Sempat terjadi jual beli serangan hingga paruh babak kedua. Namun Persekap justru tampak kehabisan energi. Tigapuluh menit sebelum babak kedua usai, PON Jateng tiga kali membobol gawang Persekap. Skor berakhir 0-7.
Pelatih Persekap Mochamad Hasan mengatakan, hasil itu tak begitu ia hiraukan. Ia menyadari permainan timnya tak berkembang. “Kami baru tiga hari latihan,” katanya usai pertandingan.
Kendati demikian, ia tetap akan mengevaluasi pertandingan itu. Catatan penting, ucap dia, ialah fisik pemain dan visi bermain. Dihajar tim PON, kata dia, justru akan memberi pelajaran mental pemainnya. “Kami sengaja langsung mencoba tim hebat macam PON Jateng. Sebagai awal, itu akan membuat pemain kami belajar mental saat tertekan,” paparnya.
Dalam persiapan menghadapi Liga 3 Jateng, Persekap akan menjalani beberapa kali uji coba. Rabu (8/9/2021), tim berjuluk Laskar Ki Ageng Cempaluk ini akan menjajal kekuatan Persika Karawang di stadion yang sama.
Sementara bagi tim PON Jateng, laga uji coba melawan Persekap kemarin adalah yang terakhir. Selanjutnya tim ini akan fokus pematangan menghadapi PON. Pelatih M.Irfan mengatakan, laga terakhir dengan Persekap kemarin timnya sudah tampak kompak. “Namun kami tetap punya beberapa catatan yang perlu dievaluasi,” ucap mantan pemain PSIS Semarang itu. (nra/ton)