32 C
Semarang
Sunday, 27 April 2025

Optimalisasi Peran Orangtua dalam Pembelajaran Daring

Oleh : Sisfitika Dwi Winandya, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Sudah kita ketahui bahwasanya di masa pandemi seperti sekarang ini dunia pendidikan benar-benar sedang diuji, salah satunya dengan adanya pembelajaran secara daring.

Karena kita sebagai pendidik tidak bisa bertatap muka dengan peserta didik. Pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan melalui sebuah alat elektronik seperti HP, laptop dan alat komunikasi yang lain.

Namun pada kenyataannya banyak peserta didik yang masih belum dapat mengikuti kegiatan daring yang sudah diprogramkan dari sekolah masing-masing. Salah satu penyebabnya karena banyak dari peserta didik yang belum mempunyai HP/laptop sendiri karena HP/laptop masih digunakan bersamaa dengan orangtuanya.

Selain itu dikarenakan banyak dari orangtua siswa yang pada saat jam pembelajaran daring masih bekerja sehingga mereka tidak dapat mendampingi putra putri mereka saat jam pelajaran daring berlangsung.

Seperti yang saya jumpai di SDN Noborejo 01 pembelajaran daring yang sudah berlangsung sekitar hampir 2 tahun ini tetapi masih banyak siswa atau peserta didik yang seringkali terlambat atau bahkan tidak mengirimkan tugas atau pekerjaan sekolahnya.

Padahal kami sebagai pendidik sudah memberi kelonggaran waktu kepasda siswa atau peserta didik untuk menyelesaikan tugas yang harus dikerjakannya.

Kita sebagai pendidik kadang menjadi bingung, apakah peserta didik yang tidak mau menyelesaikan tugas dari sekolahnya tersebut sudah jelas atau bahkan tidak jelas sama sekali tentang materi atau tugas yang disampaikan oleh pendidik.

Bahkan hanya untuk sekedar bertanya pada pendidik tentang materi yang disajikan pendidikpun tidak dilakukan. Nah, di sinilah pendidik harus memiliki komunikasi yang terjalin lebih dengan orangtua siswa agar orangtua selalu memantau pembelajaran daring dari rumah.

Dengan adanya permasalah seperti yang saya sampaikan di atas, saya selaku pendidik mencari solusi dengan home visit atau kunjungan ke rumah masing-masing siswa atau peserta didik.

Dengan adanya home visit tersebut saya mengetahui bahwasanya banyak dari peserta didik saya yang pada saat pembelajaran daring mereka banyak yang masih tidur atau bahkan ada yang sedang bermain. Sedangkan orangtua dari peserta didik saya banyak yang masih bekerja. Padahal keberhasilan pendidikan kita tidak lepas dari peran orangtua.

Terlepas dari pembelajaran daring maupun tidak kita sebagai pendidik dituntut agar pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Maka dari itu kerjasama antara orangtua maupun pendidik dalam kegiatan pembelajaran daring ini harus dapat tercapai. Apalagi selama masa pandemi ini siswa tidak dapat bertatap muka dengan pendidik.

Sehingga pembentukan karakter peserta didik di dapat dari rumah masing-masing. Orangtua merupakan kunci utama keberhasilan pembentukan karakter peserta didik selama pembelajaran daring ini masih berlangsung.

Orangtua dapat memonitor putra putrinya selama mengikuti pembelajaran daring dari rumah masing-masing. Walaupun banyak dari orangtua tersebut yang saat pembelajaran daring sedang bekerja, tetapi manfaatkan waktu uang untuk berinteraksi dengan putra putri kita masing-masing.

Salah satu cara yang dapat orangtua lakukan adalah dengan bertanya misalkan “Apakah tadi kamu sudah mengirim tugas sekolah?”. “Pelajaran apa yang tadi sudah disampaikan oleh bapak/ibu guru kalian?”. Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang merupakan wujud pantauan atau peran serta orangtua terhadap peserta didik.

Oleh sebab itu marilah kita sebagai pendidik dan orangtua yang notabene berkontribusi besar dalam dunia pendidikan dan kemajuan hasil belajar peserta didik selama pandemi Covid 19, maka kita harus lebih optimal membimbing peserta didik dalam pembelajaran online/daring ini. (unw1/ton)

Guru SDN Noborejo 01 Salatiga


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya