RADARSEMARANG.COM, Wabah penyakit Covid-19 telah membawa perubahan pada sektor pendidikan. Model belajar tatap muka diganti pembelajaran daring. Pembelajaran daring merupakan penyelenggaraan kelas dalam jaringan untuk menjangkau kelompok tertentu yang masif. Melalui jaringan, pembelajaran dapat diselenggarakan dan diikuti secara gratis maupun berbayar (Bilfaqih & Qomarudin, 2015).
Berbantu aplikasi yang diterapkan dari sekolah, guru harus memiliki kreativitas yang tinggi agar pemahaman konsep sampai ke siswa. Guru mempunyai peranan yang sangat besar. Kebijakan sekolah menerapkan aplikasi google classroom untuk dijadikan solusi dalam pembelajaran daring. Persiapan awal yang dilakukan yaitu membekali semua guru agar bisa memanfaatkan aplikasi google classroom.
Menurut Hakim (2016) aplikasi Google Classroom merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan ruang kelas di dunia maya. Google classroom bisa menjadi sarana distribusi tugas, submit tugas bahkan menilai tugas yang dikumpulkan.
Dengan fasilitas aplikasi google classroom sebagai media dalam pembelajaran daring, diharapkan pembelajaran tetap berjalan sesuai dengan capaian indikator pembelajaran.
Penggunaan google classroom dalam pembelajaran Mesin Kendaraan Ringan di SMK Negeri Karangpucung, dengan alasan user friendly, murah, mudah diakses, dan guru tidak kesulitan dalam mengelola, serta efektif dan efisien. Namun, guru juga boleh menambahkan aplikasi lain dalam mendukung pembelajaran daring, seperti whatsapp untuk komunikasi dengan siswa dan juga aplikasi youtube sebagai bentuk kreativitas guru dalam menambahkan media pembelajaran. Proses implementasi pembelajaran daring Mesin Kendaraan Ringan berjalan sesuai dengan program nasional sebagai salah satu bentuk merdeka belajar. Proses berawal dengan siswa untuk men- download aplikasi google classroom pada laptop ataupun gadget masing- masing kemudian dilaksanakan pembelajaran secara daring. Keputusan penggunaan google classroom menjadi jalan alternatif bagi proses pembelajaran daring agar tetap berjalan secara efektif dan efisien meski dalam masa pandemi, maka secara berkala staf kurikulum selalu mengadakan evaluasi yang dilakukan setiap minggu guna mengetahui perkembangan proses pembelajaran daring di SMK Negeri Karangpucung.
Guru dapat mengimprovisasi segala bentuk media maupun materi demi menunjang kualitas pembelajaran. Persiapan yang dilakukan guru dalam pembelajaran daring, awalnya menyiapkan materi dengan mencari bahan-bahan dari buku. Guru mencari materi di internet yang relevan dengan materi dimana pembelajaran daring berlangsung.
Guru juga mencari video dari youtube agar nantinya siswa dapat lebih memahami materi yang sekiranya masih dianggap abstrak. Tidak lupa, dari masing-masing guru Mesin Kendaraan Ringan dalam pembelajaran daring juga menyiapkan soal maupun pertanyaan. Sehingga siswa akan lebih memahami materi serta dapat melatih siswa dalam mengevaluasi hasil pembelajaran dengan pengerjaan soal yang telah diberikan oleh guru.
Penilaian hasil belajar siswa selama pembelajaran daring menggunakan google classroom, google form, maupun dari whatsapp. Untuk google classroom guru melakukan penilaian yang selanjutnya hasil dari jawaban siswa otomatis akan muncul di google form sehingga memudahkan guru dalam menganalisis nilai siswa.
Guru juga memberikan perpanjangan waktu apabila ada siswa yang memang benar-benar kesulitan misalnya tidak memiliki kuota untuk mengerjakan tugas, agar pembelajaran daring tetap berjalan dengan efektif dan efisien serta penilaian siswa tetap masuk dalam nilai akhir semester. Dalam situasi dan kondisi apapun seharusnya materi tetap sampai ke siswa.
Adapun cara yang dilakukan guru dalam memberikan pemahaman konsep ke siswa yang lebih mendalam dengan cara memberikan catatan maupun membuka kesempatan kepada siswa untuk konsultasi menggunakan aplikasi whatsapp. (rs1/lis)
Guru Produktif TKRO SMKN Karangpucung, Kabupaten Cilacap
