RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level yang hampir sebulan, dirasa efektif. Hal ini dibuktikan dengan penurunan tren kasus Covid 19 turun.
Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menjelaskan, tren penurunan kasus ditunjukkan dari hasil testing swab antigen secara massal terhadap warganya. Dari hasil di lapangan, hanya 1,6 persen sampel warga yang reaktif. “Kondisi ini, kami nilai memiliki korelasi PPKM yang sudah berjalan,” jelasnya Rabu (28/7/2021).
Dijelaskan lebih lanjut, dalam seminggu terakhir, swab 191 warga hasil operasi PPKM level 4, semua negatif. Sebelumnya juga, dari 300 orang yang dites, hanya 5 yang reaktif. Kasus pasien meninggal akibat Covid juga turun. Jika sebelumnya bisa menyentuh 5 orang per hari, kini hanya 1 orang saja. ”Mudah-mudahan tren ini bisa terus dipertahankan dan bisa semakin menurun ke depannya,” harap Aaf, panggilan akrab wali kota.
Penurunan ini, ditambahkan Aaf, juga akibat masifnya upaya 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) kepada masyarakat. Selain itu, keinginan untuk vaksin juga tinggi. “Vaksinasi ini juga sangat efektif menekan kasus Covid-19,” terangnya. (han/ton)