RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Candi Borobudur tutup total, mulai Selasa (29/6/2021). Setelah adanya surat edaran dari Bupati Magelang untuk menutup tempat wisata. Mengingat saat ini Kabupaten Magelang masuk zona merah. Beberapa pengunjung dari luar kota pun banyak yang kecele, karena tidak tahu candi bakal tutup.
“Wisata Candi Borobudur khususnya zona 2 tutup untuk sementara waktu. Sejalan dengan surat edaran dari pak sekda,” kata Plt General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Jamaludin Mawardi, kepada Jawa Pos Radar Magelang.
Jamaludin menuturkan, penutupan tersebut juga sebagai upaya untuk mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Magelang. Pihaknya belum menentukan akan kembali buka lagi kapan. Masih menunggu kondisi Kabupaten Magelang aman dari Covid-19. “Kami masih belum bisa membuat statement kapan akan kembali buka. Tapi kami akan koordinasi terus dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang,” terang Jamaludin.
Sambung Jamaludin, selama penutupan, pihaknya tetap akan melakukan perawatan di kawasan Candi Borobudur. Supaya tetap terjaga kebersihan dan keamanannya. Untuk pegawai yang bekerja pun dikurangi jam operasionalnya karena tidak ada pelayanan selama penutupan.
Sementara itu, beberapa pengunjung tidak tahu kalau Candi Borobudur tutup. “Dari pantauan kami ada beberapa pengunjung yang kecele. Karena informasi mendadak, baru Senin malam kita dapat kepastian dari direksi untuk tutup,” jelasnya.
Pihak TWCB pun menjelaskan alasan penutupan kepada para pengunjung kecele. Serta mengarahkan mereka untuk bisa ke destinasi lain di luar Kabupaten Magelang. Seperti Candi Prambanan maupun Ratu Boko yang juga berada di bawah naungan Taman Wisata Candi (TWC).
Dian, salah satu pengunjung mengaku tidak tahu kalau Candi Borobudur tutup. Sehingga meluangkan waktu dari Medan ke Magelang. “Kami jauh-jauh dari Medan pingin liburan ke Candi Borobudur. Tapi malah tutup. Padahal sudah habis banyak uang untuk sewa mobil maupun ongkos pesawat,” keluhnya. (man/lis)
