31 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Seniman Batang Kampanyekan Prokes lewat Panjang Pagebluk

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Seniman Kabupaten Batang ikut kampanyekan pentingnya protokol kesehatan (prokes) covid-19 melalui pementasan teater. Lewat cerita “Panjang Pagebluk” mereka sajikan pesan-pesan kebersamaan melawan pandemi.

Pementasan tersebut digawangi oleh seniman-seniman yang tergabung dalam Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra). Forum ini berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang.

Panjang Pagebluk dipilih karena relevan dengan kondisi pandemi saat ini. Ahmad Zaenuri selaku sutradara mengatakan, cerita itu mengisahkan perdebatan antara kelompok orang percaya covid-19 dengan yang tidak. “Itu kami ambil dari realitas yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Kelompok yang tak percaya diwakili oleh tokoh Lutu dan Lunem. Mereka enggan menerapkan prokes. Sebaliknya, kelompok percaya virus corona diwakili tokoh Lupat. Perdebatan mereka sehari-hari akhirnya usai setelah bertemu tokoh Mbah Roji dan Pak Kaji di acara syukuran “Tahu Robyong”. Syukuran tersebut merupakan tradisi Kabupaten Batang. “Mbah Roji dan Pak Kaji ini dua tokoh yang berwibawa dan disegani. Mereka meyakinkan warga dengan data-data bahwa corona itu ada,” jelas Zaenuri.

Panjang Pagebluk dipentaskan di Pendopo Kabupaten pada Minggu (20/6/2021) malam tanpa penonton umum. Acara dilaksanakan hanya untuk pengambilan video. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Batang Puji Setyowati mengatakan, pentas itu akan ditayangkan secara virtual melalui youtube pada 24 Juni 2021.

Kepala Seksi Kehumasan dan Kemitraan Komunitas Agung Megantoro menambahkan, komunitas seni di Batang memang potensial digandeng untuk menyosialisasikan program pemerintah. “Semoga Panjang Pagebluk bisa menyadarkan masyarakat bahwa covid-19 itu ada dan prokes itu penting,” harapnya. (nra/ton)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya