RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemkot Semarang berupaya mengurangi tingginya pengangguran dengan meluncurkan Apik Kerjaku di Situation Room Balai Kota Semarang, Senin (14/6/2021). Aplikasi ini mempermudah masyarakat untuk mencari lapangan kerja.
Inovasi yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang ini, merupakan aplikasi sistem informasi pasar kerja terbuka dan terpadu untuk mewadahi warga Kota Semarang yang tengah mencari kerja.
“Pak Wali Kota, Hendrar Prihadi ingin warganya bangga, cari kerjaan mudah. Kami juga ingin mengurangi pengangguran melalui aplikasi ini,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang, Sutrisno.
Menurut dia, Disnaker ingin memberikan kemudahan bagi warga dalam mendapatkan pekerjaan. Terlebih, cukup banyak masyarakat menganggur akibat kondisi pandemi Covid-19. “Sehingga perekonomian akan semakin bangkit dan ada percepatan,”jelasnya.
Calon pencari kerja, kata dia, bisa mengakses aplikasi ini. Kemudian, mendaftar AK 1 atau kartu kuning dengan langsung melampirkan ijazah terakhir dan data pendukung lainnya. Nantinya data calon pencari kerja akan terekam dan diverifikasi oleh Disnaker. “HRD dari perusahaan akan melihat kompetensi pencari kerja melalui aplikasi ini,” tambahnya.
Baru sekitar 2-3 persen dari total 4.000 perusahaan di Kota Semarang yang masuk dalam Apik Kerjaku. Sutrisno mengaku akan menggandeng perusahaan lainnya untuk bisa masuk dan bergabung. “Ke depan akan kami tambah lagi,” katanya.
Warga Semarang yang sedang mencari kerja, kata dia, bisa mengisi data di Apik Kerjaku. Dengan demikian, pihaknya bisa mengetahui seberapa banyak angkatan kerja di Kota Semarang. Terlebih data BPS, di Ibu Kota Jateng ini mencapai 9,57 persen.
“Istilahnya by name by address-nya kami tidak tahu karena itu data BPS. Maka, kami ingin masyarakat yang belum punya AK 1 segera urus agar kami tahu yang angkatan kerja sudah bekerja atau belum bekerja,” bebernya.
Selain itu, aplikasi ini bisa mengetahui seberapa besar angka pengangguran di Kota Semarang. Dari data yang miliki ada 2.400 pencari kerja di Kota Semarang hingga Mei 2021. Dari data itu, 260 orang telah mengikuti seleksi melalui Apik Kerjaku. Sejatinya aplikasi ini sudah dimulai sejak Maret lalu, namun baru diluncurkan kemarin dan sudah disosialisasikan ke tingkat kelurahan dan kecamatan.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin menambahkan, aplikasi ini bisa membantu masyarakat maupun perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja terlebih di tengah pandemi seperti saat ini. “Perusahaan juga dimudahkan untuk mencari tenaga kerja, jumlahnya sudah tercatat,” bebernya. (den/ida)