RADARSEMARANG.COM, Semarang – Di era persaingan ketat saat ini, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) membidik sektor penyewaan kendaraan sebagai bisnis utamanya. Seiring cerahnya peluang di sektor transportasi logistik. “Kami melihat tren perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh,” kata Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Prodjo Sunarjanto.
Selain itu, kata Prodjo Sunarjanto, komitmen pemerintah membangun sektor infrastruktur akan berdampak secara langsung terhadap pertumbuhan pasar penyewaan kendaraan dan bisnis logistik. “Apalagi dengan kondisi ekonomi saat ini membuat pelaku usaha semakin efisien dan hanya fokus pada core business,” tandasnya.
Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Jany Chandra menambahkan, selain menyewakan mobil penumpang, ASSA juga menyewakan mobil komersial. Alasannya, dalam lima tahun terakhir, industri jasa pengiriman barang meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan e-commerce di Tanah Air. Akibatnya, kebutuhan armada transportasi logistik juga meningkat.
Ia menjelaskan, saat ini ASSA memiliki armada sebanyak 26.000 unit. Dari jumlah tersebut, kendaraan komersial sebanyak 22,63 persen, dan 77,37 persen atau sebagian besar masih didominasi oleh kendaraan penumpang. Dari total armada ASSA tersebut, sekitar 300 unit berasal dari Isuzu, didominasi oleh truk dan unit komersial seperti Isuzu Elf, MU-X, Panther, pick up turbo, dan Isuzu Traga.
Jany Candra mengatakan, ASSA telah menggunakan kendaraan Isuzu sejak awal beroperasi. Alasannya, ASSA membutuhkan rekanan yang andal dalam menyediakan truk dan unit komersial lainnya. Selain itu, layanan purna jual (spare part dan bengkel) yang baik dan tersedia di seluruh Indonesia sesuai dengan layanan ASSA dengan jaringan nasional juga menjadi pertimbangan.
Dia menuturkan, sejauh ini Isuzu sangat mendukung operasional mereka karena memiliki jaringan bengkel yang luas, dan juga layanan kunjungan servis, termasuk layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB).
Prodjo Sunarjanto menambahkan, BIB sangat membantu efisiensi bisnis mereka, karena bisa melakukan perbaikan setiap saat jika dibutuhkan. Ia mengatakan, BIB ini pernah melakukan perbaikan salah satu armada mereka yang rusak di tengah perjalanan pada tengah malam.
Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation (AI-ISO/Astra Isuzu) Yohanes Pratama mengatakan, pihaknya berusaha memberikan total solution kepada para customer Astra Isuzu. Tujuannya, agar customer nyaman dan bisnis mereka terus bertumbuh. Jadi, Astra Isuzu tak hanya menjual kendaraan komersial saja, tetapi memberikan solusi yang komprehensif bagi perkembangan bisnis customer.
Yohanes Pratama mengatakan, langkah ini harus dilakukan karena sekitar 90 persen kendaraan yang ditangani Astra Isuzu adalah kendaraan komersial yang identik dengan barang modal. Karena itu, mobil tersebut harus selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan setiap saat. Mengingat sebagian besar kendaraan komersial ini beroperasi 24 jam sehari.
Dikatakan, saat ini Astra Isuzu memiliki 72 unit BIB mobil dan 5 unit BIB motor. Sedangkan, bengkel resmi Astra Isuzu sebanyak 51 outlet di seluruh Indonesia dengan 358 mekanik tersertifikasi Isuzu Indonesia. Sedangkan untuk pembelian sparepart, customer dapat mengakses melalui e-commerce blibli.com dengan toko resmi Astra Isuzu. (bis)