RADARSEMARANG.COM – Pigura berbahan kayu bisa menjadi pilihan untuk dekorasi rumah. Ruangan menjadi lebih cantik dan elegan. Bikin nuansa rumah makin homey.
Dekorasi rumah dengan pigura kayu saat ini kembali menjadi trend. Namun, konsep pigura harus disesuaikan dengan desain ruangan. Posisi pemasangannya pun perlu diperhatikan. “Jadi pemasangannya tidak sembarangan, karena bisa memengaruhi hasil dekorasi,” ujar Devin Tanujaya, pemilik Pigura de’Frame.
Devin mengatakan, ada beberapa desain pemasangan pigura. Mirror, refleksi, random, dan grid. Desain pemasangan mirror bertumpu pada garis vertikal. Sedangkan, pemasangan pigura refleksi bertumpu pada garis horizontal. “Kasarnya seperti pemasangan bingkai atas-bawah,” terangnya.
Sementara desain random, pigura dipasang secara acak. Berbeda lagi dengan desain grid, pigura dipasang berjejer seperti pola pada postingan di feed Instagram. “Best seller-nya yang grid,” kata Devin.
Pemasangan pigura dengan desain grid, lanjut Devin, kebanyakan menggunakan foto hitam putih. Sebab, foto hitam putih memiliki kelebihan pada gambar yang dihasilkan. “Jadi, gambar yang semula tidak bagus, entah itu terkendala dengan cahaya ataupun resolusi kamera bisa dimanupulasi dengan editan foto hitam putih,” terangnya.
Saat ini kebanyakan rumah di Indonesia menggunakan konsep minimalis. Mengutamakan efisiensi dan fungsional. Konsep rumah minimalis cocok dipadukan dengan pigura American style. “Bingkai ini biasanya berwarna monokrom atau hitam putih. Namun, bisa juga diberi warna lain,” ujarnya.
Sementara pigura dengan gaya bohemian identik dengan kondisi yang tidak teratur. Gaya ini sering mengombinasikan warna dan corak yang bertabrakan. “Gaya ini sangat kental akan penggunaan warna-warna yang cerah,” imbuhnya.
Selain untuk membingkai foto, pigura juga kerap dipakai untuk memajang kenangan yang paling berkesan dalam hidup. Seperti medali ataupun sertifikat.
Seperti yang dilakukan Agus Prayogo atlet lari Indonesia yang memenangkan tiga mendali di tiga kategori berbeda pada SEA Games. “Pernah juga Liliana Natsir membingkai jersey terakhirnya yang dipakai bertanding,” kata Devin.
Perawatan pigura pun cukup mudah. Apabila pigura sudah kotor karena debu, tinggal dibersihkan dengan lap basah.
Pigura tidak hanya untuk memajang foto atau lukisan saja. Namun bisa untuk membingkai barang-barang yang memiliki kenangan. Memberikan gambaran kepada tamu tentang identitas atau kisah pemilik rumah. (mg6/mg7/zal)