RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengklaim, lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi dan pendapatan rasio bruto (PRB) meningkat. Pendapatan perkapita naik menjadi Rp 25 juta per tahun per kapita dari sebelumnya Rp 20 juta.
Hal tersebut dikatakan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Selasa (30/3/2021) kemarin. Ia menyebut, itu merupakan capaian peningkatan yang signifikan selama pemerintahannya.
“Lima tahun terakhir ini, kami membangun infrastruktur ekonomi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus PRB,” katanya.
Tak hanya itu, Asip juga mengklaim capaian lain. Di antaranya, penurunan angka kemiskinan dari double digit menjadi single digit. Kemudian perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menjaga inflasi.
Di bidang infrastruktur, kata Asip, juga berkembang baik. Ia menyebut, sampai tahun 2020 kondisi jalan yang layak sudah mencapai 93 persen. Untuk bidang kesehatan, Asip memaparkan kepesertaan kartu kesehatan.”Kepesertaan sudah 82 persen dari total penduduk Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya.
Asip menambahkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan ke depan mestinya bisa terus meningkat. Sebab, kata dia, tahun 2022 nanti akan ada kawasan industri. “Saya meyakini itu bisa menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang akan berdampak pula ke pertumbuhan ekonomi,” tutupnya. (nra/lis)
