31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Tingkatkan Ketrampilan Membuat Kalimat Simple Present Tense melalui TTSL

O l e h : Endang Nawastuti, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BELAJAR Bahasa Inggris, terutama grammar biasanya tidak begitu disukai oleh siswa. Mereka berpikir bahwa belajar grammar harus dalam situasi yang serius, penuh dengan aturan-aturan kebahasaan, rumus-rumus kalimat dan sebagainya. Dalam belajar grammar, kita juga tidak akan lepas dari materi tenses. Perbedaan dalam mengungkapkan suatu peristiwa atau kejadian dalam bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia inilah yang sering membuat siswa kesulitan.

Kesulitan menyampaikan materi tenses ini juga sering penulis alami di SMP Negeri 20 Semarang pada siswa kelas VIII semester Gasal. Kita masih sering mengalami kendala untuk memberi pemahaman tentang unsur-unsur bahasa Inggris kepada siswa agar mereka lebih mudah mengerti konsep, menghafal kosa kata, dan mampu menerapkannya ke dalam phrase, clausa, maaupun sentence.

Ayu Rini (2008:10) mengatakan bahwa belajar bahasa Inggris tidak berbeda dengan mempelajari mata pelajaran lain. Hal terpenting adalah rasa nyaman dan gembira dalam belajar. Dalam hal ini, penulis menggunakan English Games yakni The Three Same Letters (TTSL), dimana siswa lebih percaya diri dan lebih aktif terlibat dalam pembelajaran.

Dalam belajar Simple Present Tense, siswa harus menguasai pola-pola kalimat dan cara menyusunnya. Kita juga membedakan kalimat simple present tense dalam bentuk verbal dan nominal. Dalam kalimat verbal kita gunakan pola S+V+O, dimana V (verb/kata kerjanya bentuk 1 untuk subyek They, We, I, You. Sedangkan apabila subyeknya He,She,It, maka verb nya ditambah s/es. S+V+s/es+O. Di dalam kalimat yang kita buat, tidak selalu bentuk verbal, misalnya kita ingin membuat kalimat yang menggunakan adjective , noun, atau adverb. Maka kita gunakan To Be dalam bentuk present (is, am,are).

Setelah siswa diberi materi tersebut, saatnya untuk melatih kemampuan mereka dalam membuat kalimat.dengan permainan TTSL. Alat yang digunakan flash card A-Z. Langkah-langkahnya bisa sebagai berikut : Siapkan flash cards nya, Tentukan kategori yang akan dimainkan, misalnya fruits. Pilih pemain pembuka. Pemain ini mengambil satu kartu secara acak, misal mendapat kartu huruf A. Maka dia akan bilang “I’ve got A” terus dilanjut dengan membuat kalimat “I have an apple. The apple is from Australia. It is acid”. Berarti dia telah membuat tiga kalimat simple present tense dengan tiga huruf yang sama yaitu A. Setelah itu pemain pertama menunjuk pemain kedua. Pemain kedua akan melakukan hal yang sama seperti pemain pertama.

Kita bisa ilustrasikan sebagai berikut: Pemain 1 mengambil huruf A dan berkata “I’ve got A”. I have an apple. The apple is from Australia. It is acid. Pemain kedua mengambil huruf J dan berkata ‘I ‘ve got J”. I have a jackfruit. It is from Jakarta. It is juicy

Dan seterusnya. Pemain yang berhasil membuat tiga kata dari huruf yang dia ambil dan digunakan untuk membuat tiga kalimat akan memperoleh nilai 3. Pemenang permainan TTSL adalah pemain dengan nilai tertinggi.

Berikut contoh jawaban yang mungkin muncul apabila kategorinya animals: I have a bird. I get it from Belgium. It is big. Contoh berikutnya, I have a cat. I get it from China. It is cute. Untuk kategori food: I eat biscuit. I get it from Bandung. It is baked.
Demikian pembelajaran Simple Present Tense yang biasanya siswa sangat sulit membuat kalimat, jadi terbantu dengan pola permainan The Three Same Letters (TTSL). Mereka jadi lebih percaya diri untuk aktif dalam belajar, dan hasil pembelajaran menjadi lebih baik. (pg1/zal)

Guru SMP Negeri 20 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya