RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Gerbang Samudra Raksa di daerah perbatasan Magelang-Jogjakarta menjadi jujukan baru bagi warga Magelang dan sekitarnya. Gerbang alternatif pintu masuk ke kawasan Borobudur ini dibangun untuk mendukung pengembangan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur.
Lokasi gerbang ini berada di perbatasan Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang dengan Kelurahan Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, DIJ. Terdapat tulisan “Selamat Datang di Kawasan Borobudur” dengan hiasan gelombang ombak. Dua daerah ini dipisahkan Sungai Progo. Disatukan oleh jembatan yang membentang cukup panjang. Namun pada saat malam hari, lampu pada ikon wisata tersebut tidak menyala. Sehingga keindahannya tidak terlihat pada malam hari.
Salah seorang pengunjung, Baroroh, warga Kabupaten Magelang mengaku dua kali berkunjung ke gerbang wisata berbentuk kapal dan ombak itu. Suasananya berbeda. Kali pertama datang sangat ramai. Susah parkir, dan susah menyebrang. “Dulu mau foto-foto juga susah. Tapi sekarang menurut saya kok sepi ya, dibandingkan awal-awal itu,” ujarnya Sabtu (6/2/2021).
Akhir pekan lalu ia berkunjung kembali, karena mengantar kerabatnya yang penasaran. “Cuma ke sini sebentar, foto-foto, terus pulang,” akunya. (put/ton)