RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kondisi kerusakan jalur pantura Mangkang-Semarang mulai diperbaiki. Sejumlah petugas melakukan penutupan lubang jalan yang dirusak di kawasan tersebut. Tetapi, masih tetap belum maksimal karena hanya dilakukan tambal sulam. Sementara kerusakan terjadi hampir di sepanjang pantura dengan lobang yang cukup banyak.
Pantauan di lapangam, sejumlah petugas tampak menambal lubang jalan di dekat Kelurahan Karangganyar dan Tugurejo. Dengan menggunakan mobil perbaikan, lubang jalan ditambal menggunakan aspal. “Iya mas mulai diperbaiki ini. Banyak kerusakan di sepanjang jalur pantura,” kata petugas yang melakukan perbaikan jalanan tersebut.
Mulai dari depan Terminal Mangkang sampai Karanggayar sudah terlihat lubang jalan berkurang. Sayangnya, meski sudah dilakukan penambalan jalan berlubang, namun tak bertahan lama. Hal ini karena hujan yang terus terjadi, menyebabkan lubang jalan selalu muncul di kawasan jalur Pantura tersebut. “Kalau kondisi hujan, sudah diperbaiki, jalan rusak lagi,” ujarnya.
Kerusakan jalan yang sangat parah berada di depan halte Trans Semarang depan pintu masuk Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) di Jalan Raya Semarang – Kendal KM 12 Semarang. Jalur menuju Semarang tersebut, berlubang dengan diameter 1 meter lebih. Bahkan, kemacetan kerap terjadi akibat kendaraan yang menghindari lubang jalan. “Macet terus, gara-gara jalannya berlubang di depan halte Trans KIW,” kata salah satu warga Abdul Qodir yang setiap hari melintasi kawasan tersebut.
Ia mengeluhkan kondisi jalan yang selalu rusak setiap tahun. Padahal, jalur utama yang selalu ramai digunakan. Pemerintah harusnya bergerak cepat, agar kondisi jalan bisa diperbaiki dan tak memakan korban. “Kalau hujan, licin banyak yang jatuh. Makanya harus segera diperbaiki,” tambahnya. (fth/ida)