31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Playground Alun-Alun Magelang Ditutup

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Sambil gowes, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito memantau pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di beberapa titik strategis. Di antaranya, kawasan Alun-alun Kota Magelang, Taman Badaan, dan Jalan Pemuda (Pecinan).

“Saya ingin melihat langsung pelaksaanaan PPKM di hari kedua ini,” kata Sigit Selasa (12/1/2021).

Menurutnya, PPKM akan sukses bila mendapat dukungan banyak pihak. Paling besar dari masyarakat. Karena itu, ia memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa PPKM ini untuk menekan penularan Covid-19.

Sigit menyebut, kawasan alun-alun tidak diperbolehkan ada kegiatan melukis anak-anak. Atraksi dancing fountain juga ditiadakan, agar tidak menimbulkan kerumunan. “Area bermain anak-anak (playground, Red) jangan dipakai dulu,” ucapnya.

Dia menyebut, Kota Magelang masih beruntung hanya melakukan PPKM. Ini memberi kelonggaran, agar perekonomian tetap berjalan. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr Madjid Rohmawanto membenarkan, jika kasus Covid-19 bertambah. Pihaknyapun memperpanjang sewa hotel untuk keperluan isolasi. Khususnya bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan, dan tanpa gejala.

Selain itu, pihaknya juga masih mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi bagi 4.000 tenaga kesehatan (nakes).

Terpisah, pedagang kuliner Tuin Van Java di kawasan utama Alun-Alun Kota Magelang berkomitmen untuk memenuhi aturan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berlangsung hingga 25 Januari 2021.

“Seluruh pedagang sudah memperoleh sosialisasi dari Pemerintah Kota Magelang. Para pedagang bisa memahami konteks pelaksanaan PPKM dan sadar betul untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Kuliner Tuin Van Java Sugiyarto kepada Jawa Pos Radar Kedu Selasa (12/1/2021).

Sugiyarto menjelaskan dampak utama dari PPKM kali ini, menurunnya jumlah omzet. Ia belum dapat menghitung potensi penurunan yang akan terjadi selama PPKM berlangsung. “Bisa dilihat dari siang hari ini saja, jumlah kursi di Tuin Van Java sudah dikurangi dan ini sangat berpengaruh dengan pemasukan kami,” ujarnya.

Ia berharap PPKM hanya diberlakukan dua pekan dan tidak diperpanjang. “Kecuali kalau pemerintah mempunyai solusi untuk mengatasi dampak ekonomi bagi para pedagang tidak masalah kalau mau dilanjutkan,” ucapnya. (mg3/mg4/put/cr1/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya