RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Target keberhasilan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) 2021 ditarget naik 30 persen. Tahun sebelumnya graduasi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH Kota Pekalongan berhasil mencapai target kota yakni 13,12 persen. Sementara target awalnya sebesar 10 persen.
Kepala Seksi Asistensi dan Jaminan Sosial Dinsos P2KB Wildan Zuhad menjelaskan, untuk memenuhi target itu pihaknya menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan OPD terkait. Tujuannya, para penerima PKH akan dilatih untuk meningkatkan skill.
“Kami juga akan melakukan pendekatan dengan KPM. Sehingga KPM yang memiliki minat keterampilan tertentu akan kami arahkan untuk mengikuti pelatihan di BLK,” ucapnya Senin (4/1/2021).
Adanya peningkatan target graduasi tersebut, membuat para pendamping KPM harus bekerja ekstra. Agar dapat mendorong dan memotivasi keluarga untuk bisa mandiri. “Para pendamping perlu kerja keras, tiap pendamping mendampingi sekitar 250 KPM. Kami juga berharap para pendamping dapat membuat dan melaporkan jadwal pendampingan di awal bulan. Sehingga memudahkan kami untuk melakukan pemantauan,” imbuhnya.
Para keluarga tersebut juga bakal didorong untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi. Seperti berjualan online menggunakan perangkat digital yang mudah diaplikasikan. “Banyak KPM PKH yang usianya masih produktif, sehingga kami dorong untuk dapat berjualan atau berbisnis online. Sehingga harapannya juga bisa memberdayakan usahanya untuk masyarakat sekitar,” tandasnya. (yan/lis)
