Misteri Tanjakan Silayur: Penampakan Sosok Tak Berkepala Arwah Korban Mutilasi

RADARSEMARANG.COM-Tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang dikenal warga sebagai salah satu tempat yang angker. Ada yang mengatakan sosok  tak berkepala menampakkan diri di pohon beringin. Terlebih kawasan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Tanjakan Silayur berada dekat kawasan perumahan elit di Ngaliyan. Kawasan tersebut sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Lantas warga mengaitkan sosok seram yang sering muncul di dekat pohon beringin sebagai korban pembunuhan yang arwahnya penasaran.

Sutrismiati, 53, pemilik warung dekat tanjakan Silayur yang sudah berjualan selama lima tahun menuturkan tanjakan Silayur memang seram karena pernah ada kasus pembunuhan yang korbannya kebanyakan orang nakal.

“Iya betul, dulu ada pembunuhan yang korbannya dimutilasi. Makanya hantunya nggak punya kepala. Kejadiannya sudah lama sekali,” ujarnya.

Tidak hanya sosok tak berkepala, Sutrismiati juga pernah melihat sosok lain yang menyeramkan. Seperti pocong, sosok hitam tinggi dan besar juga perempuan berambut panjang. Sosok ini ditemui di kawasan peternakan warga yang lokasinya tak jauh dari tanjakan Silayur. Ia juga berpesan kalau tidak yakin, sebaiknya jangan pernah sekali-sekali datang karena nanti bisa ketakutan dan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Ada sebuah pemakaman umum warga di ujung tanjakan Silayur bersebelahan dengan  peternakan warga. Jadi tak mengherankan jika sosok-sosok astral sering muncul di kawasan tersebut

“Sosok yang pernah saya lihat itu perempuan tinggi, berbaju putih, rambutnya panjang seperti sundel bolong,” tambahnya saat ditanyai tentang pengalaman pribadinya melihat sosok yang pernah dilihat.

Kendaraan yang oleng dan mengalami kecelakaan juga sering dikaitkan dengan penampakan makhluk halus di sekitar tanjakan Silayur. Sutrismiati mengungkapkan pernah ada truk yang membawa gulungan kertas besar oleng persis di depan warungnya.

“Setahun lalu, ada mobil bawa triplek jatuh ke jurang situ, langsung meninggal. Kalau baru-baru ini kejadian truk yang macet pas mau belok ke Silayur Indah yang dekat pemakaman warga,” ceritanya. Manusia sebagai makhluk beradab harus bertanggung jawab atas sikap dan tata krama di setiap tempat. (mg17/mg18/lis)