Akses Jalan ke Rumah Deret Belum Jadi

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 97 rumah deret yang terletak di wilayah RW 16 Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara belum selesai dibangun. Rumah-rumah ini disiapkan sebagai pengganti tempat tinggal warga Tambakrejo yang tergusur.

“Memang sesuai rencananya akan ditempati oleh warga itu pada 1 Desember 2020 tetapi karena kondisinya saat ini rumah belum jadi maka akan molor dari jadwal,” kata Ketua PKK RT 5 RW 16 Fadilah Kamis (10/12/2020)

Fadilah mengaku, masih ada beberapa kekurangan dari bangunan rumah tersebut. Seperti pemasangan aliran air, listrik dan saluran yang belum selesai sehingga warga belum bisa menempati. Tidak hanya itu, akses jalan juga belum jadi sehingga warga kesulitan ketika memasuki perumahan tersebut. “Yang terpenting itu akses jalan masuk menuju rumah itu belum ada. Harapannya agar kontraktor dapat menyelesaikan akses jalan menuju perumahan kalau bisa secepatnya,” katanya.

Warga gusuran Tambakrejo ada yang memilih tinggal di rusunawa milik Pemkot Semarang. Tapi ada yang menolak dan meminta dibuatkan rumah deret. Permintaan tersebut dikabulkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Nantinya, warga yang saat ini masih menempati bedeng di bawah fly over akan dipindah ke rumah deret.

Ketua RT 5, RW 16 Edi Saktiono mengatakan, target rumah deret ini selesai pada akhir Desember mendatang. Sehingga warga yang menempati di bawah fly over harus pindah ke rumah tersebut. “Perbaikan akses jalan itu penting sehingga warga yang menempati rumah tersebut bisa dengan mudah dan tidak banjir,” katanya. (hid/ton)