RADARSEMARANG.COM, Hampir 9 bulan pandemi Covid 19 melanda negeri ini semua aktivitas masyarakat dibatasi. Pemerintah menutup proses pembelajaran tatap muka. Diganti dengan pembelajaran jarak jauh. Berbagai aplikasi pembelajaran jarak jauh atau biasa dikenal dengan e-learning menjadi pilihan para pelaku pendidikan untuk menyampaikan materi kepada siswa. Regulasi ini tidak mudah memerlukan simbiosis mutualisme antara pihak sekolah dengan masyarakat (guru dan orang tua).
Biologi merupakan pelajaran yang menggabungkan kajian berbagai teori tentang makhluk hidup dan kehidupan dengan fenomena yang muncul di masyarakat. Pembelajaran biologi memiliki karakteristik keilmuan yang berbeda dengan ilmu lainnya. Setidaknya ada 4 hal pembeda menurut Carin dan Evan (1990) yaitu produk, proses, sikap dan teknologi.
Maka pembelajaran biologi merupakan sarana strategis untuk mengembangkan 3 aspek utama pembelajaran yakni kognitif, afektif dan psikomotorik yang merupakan komponen dasar pembangunan karakter. Belajar materi biologi tidak sebatas teori. Ada beberapa materi yang memang diperlukan praktik di laboratorium untuk menjadikan peserta didik memahami materi.
Ketika pembelajaran langsung pelajaran biologi sudah mengajak peserta didik untuk bisa belajar tepat waktu, disiplin menggunakan laboratorium sesuai standar operasionalnya. Konsep dasar pendidikan karakter sudah tercipta di sini.
Saat ini ketika pandemi covid sedang berlangsung terjadi perubahan dalam penyampaian materi belajar biologi. Trial and error menjadi dasar semangat guru untuk mendapatkan aplikasi paling sesuai dimana materi pembelajaran tersampaikan dan tidak menggunakan biaya (kuota) besar.
Diperlukan persiapan mengajar yang lebih komplek dalam proses ini karena interaksi antara peserta didik dan pendidik berlangsung secara virtual sehingga diupayakan untuk meminimalkan kesalahan.
Tidak hanya sampai materi tersampaikan, tugas dikerjakan, kemudian dilakukan assessment. Namun bagaimana membangun karakter anak didik agar benar-benar memiliki karakater sesuai permintaan masa depan nantinya.
Selama siswa melakukan proses belajar dari rumah proses penilaian hasil belajar tidak bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran. Pendidik tetap harus memiliki tugas untuk membangun karakter anak karena ini salah satu hal penting untuk masa depan bangsa.
Mengacu pada kebijakan pemerintah tentang penguatan pendidikan karakter yang tertuang dalam habituasi yakni disampaikan, dibiasakan, dilatih maka akan menjadi kebiasaan, menjadi karakter yang akhirnya menjadi budaya. Dalam proses pembelajaran biologi jarak jauh bagi peserta didik yang belajar di rumah diharapkan tercipta kemandirian, gotong royong, kreativitas dan disiplin.
Ruang lingkup biologi yang banyak mengkaji tentang makhluk hidup akan memaksa para pendidik lebih kreatif menciptakan model pembelajaran dan inovasi yang lain. Pembuatan video pembelajaran adalah contoh konkret yang bisa dilakukan guru untuk memberi contoh peserta didik agar lebih kreatif.
Pada proses pembelajaran jarak jauh peran guru biologi dalam membangun karakter siswa akan senantiasa didampingi orang tua. Tugas pokok guru biologi dalam masa pandemi adalah menyiapkan materi yang sudah disesuaikan kurikulum melalui video pembelajaran dan mengevaluasi.
Diperlukan peran orang tua secara penuh untuk menggantikan peran guru dalam proses pembelajaran jarak jauh. Yakni proses membimbing dan melatih kedisiplinan dalam menyimak materi pembelajaran sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh sekolah dan memotivasi anak dalam proses belajar dan menjadi konselor bagi anak. Peran orangtua diperlukan dalam pengawasan ketika anak belajar materi yang disampaikan guru melalui aplikasi e-learning.
Mengawasi anak dari tahap memahami materi melalui video pembelajaran, memberi umpan balik kepada guru melalui pertanyaan dari materi yang belum bisa dipahami dan mengerjakan evaluasi tepat waktu. Lingkungan keluarga termasuk orangtua dalam proses ini akan berperan penuh terhadap terbentuknya karakter peserta didik. Maka, pembentukan karakter peserta didik dalam pembelajaran biologi jarak jauh tetap terbentuk dengan interaksi yang simultan antara keluarga peserta didik dan guru. (fbs1/lis)
Guru Biologi SMAN 1 Jatibarang, Kabupaten Brebes