28 C
Semarang
Wednesday, 7 May 2025

Tower Sutet Roboh, Dua Petani Jadi Korban

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) setinggi 50-an meter ambruk di area persawahan Desa Kebumen, Kecamatan Tersono. Tower roboh diduga karena kurangnya koordinasi saat pemasangan instalasi berlangsung. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,15 miliar.

Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka menjelaskan, kasus tersebut masih dalam penanganan jajarannya. “Kami masih dalami, Kapolsek Tersono sudah terjun langsung mengamankan lokasi,” ujarnya Senin (2/10/2020).

Saksi kejadian, Fachrizal Rozak, 22, menjelaskan, Sutet roboh pada Minggu (1/10/2020) sekitar pukul 09.30. “Serpihan baut mengenai warga yang pada saat itu sedang berada di sawah,” ucapnya.

Ada dua petani dari Desa Kebumen menjadi korban robohnya tower Sutet 136 milik PLN itu. Korban pertama adalah Fahrudin, 51, pipi sebelah kanannya robek dan harus mendapatkan jahitan. Berikutnya, Turiyati, 57, alami sesak nafas akibat syok karena saat kejadian berada di dekat lokasi. Korban dibawa ke RSUD Limpung untuk mendapatkan perawatan.

Kejadian tersebut bermula saat pekerja pemasangan kabel PLN mulai menarik kabel pada sayap tower sebelah selatan. Penarikan dilakukan dari tower 151 yang berada di Desa Dlisen, Kecamatan Limpung. Tower di Desa Dlisen itu berada di barat tower 136.

Kurangnya koordinasi dalam penarikan kabel jaringan Transmisi 500 kilo volt Batang-Ungaran menjadi penyebab malapetaka terjadi. Pengerjaannya dilakukan oleh PT. Energy Indonesia Perkasa (EIP). Saat pengawas tower 136 memberikan kode berhenti melalui HT, petugas di tower 151 masih menarik kabel. Akibatnya, tower 136 tidak kuat menahan, hingga roboh ke arah barat. Ujung tower pun terseret hingga 100-an meter.

Kejadian itu membuat petugas menutup sementara jalan Kebumen-Harjowinangun Barat. Hal itu dilakukan untuk perbaikan jaringan dan menghindari korban susulan. “Untuk kepastian mengapa bisa roboh masih dalam analisa,” ujar Pelaksana Proyek dari PT EIP Basri. (yan/ton/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya