RADARSEMARANG.COM, Semarang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang terus berinovasi untuk meningkatkan layanan bagi wajib pajak (WP). Terbaru meluncurkan aplikasi mobile bernama Pakde Semar (Pajak Daerah Semarang).
Aplikasi yang baru bisa diunduh di playstore tersebut memiliki 12 fitur untuk memudahkan WP. Mulai fitur untuk melacak pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pendaftaran WP baru, melihat persyaratan, hingga piutang pajak.
“Sebelumnya layanan PBB kami berbasis web, sekarang dikembangkan menjadi mobile. Aplikasi ini memudahkan masyarakat memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak,” terang Kepala Bidang Pembukuan dan Pelayanan Bapenda Kota Semarang Margareta Mita Dewi Sopa kemarin (27/10/2020).
Mita-sapaan akrabnya- menjelaskan, dalam aplikasi tersebut masyarakat tidak perlu ke kantor layanan untuk menanyakan kelengkapan pengurusan PBB, pemecahan atau mengurus objek baru. “Tidak perlu antre, tinggal mengisi form yang ada di aplikasi, kemudian dicetak. Baru dikirim ke kami. Artinya, masyarakat tidak perlu bolak balik dan mengantre,” terangnya.
Wajib pajak yang berada di luar kota namun memiliki aset di Kota Semarang bisa melakukan pembayaran lewat handphone. “Masyakat juga bisa melihat pengurusan berkas sampai di mana pelayanannya. Apakah di kabid atau di kasi. Semua bisa dipantau lewat aplikasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubid Sistem Informasi Pendapatan Daerah Natalistiyanto menambahkan, adanya aplikasi Pakde Semar mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, masyarakat dimudahkan dalam pembayaran pajak.
“Target pendapatan meningkat signifikan meski di masa pandemi Covid-19. Adanya aplikasi ini masyasrakat tidak perlu ke kantor dan bisa mengurangi tatap muka,” tandas Natal sembari membeber perolehan pajak daerah periode Juni-Agustus di angka Rp 141 miliar.
Aplikasi Pakde Semar ini juga menjadi percontohan oleh Kemendagri agar bisa diterapkan di Bapenda seluruh Indonesia. (zal/bas)
