RADARSEMARANG.COM, Semarang – Seorang bocah meregang nyawa di muara Sungai Plumbon. Bocah 14 tahun berinisial BRP itu tenggelam saat mencari kerang bersama rekan-rekannya pada Selasa (15/9/2020), pukul 15.00.
Ketua RT 3 RW 16 Kelurahan Bringin Margono mengatakan, korban ditemukan oleh nelayan, setelah mendapat laporan dari rekan BRP.”Nelayan itu bilang korban tenggelam saat mencari kerang. Sudah dilarikan ke Puskemas Tugu lalu dirujuk ke RS Tugu, namun nyawa tidak tertolong,” ungkapnya.
Korban merupakan siswa MTS di Beringin. Kejadian bermula ketika korban pergi ke pantai bersama teman sekolahnya. Mereka pergi ke pantai selepas melaksanakan ujian sekolah.
Pihak keluarga juga kaget saat ada nelayan yang menolong korban menyampaikan kejadian ini. Setelah itu, keluarga dan pengurus RT memastikan identitas korban.
“Kami juga kaget, korban dikenal pendiam dan jarang main jauh. Apalagi sampai ke pantai. Korban jarang sekali main ke sana,” ujarnya.
Seorang nelayan Mangunharjo, Sururi mengatakan, kejadiannya di perbatasan Mangunharjo dan Mangkang Kulon.”Di muara sungai Plumbon memang banyak jenis kerang yang menempel di bis beton, area itu menjadi buruan warga pendatang, Boja, Kendal dan sekitar Semarang,” katanya.
Meski demikian, pihaknya menyebut, arus muara sungai sangat kencang, terutama di arus bawah. Meski secara kasat mata air sungai tersebut tampak tenang.
“Kalau orang dewasa mungkin sudah memahami kondisi sungai, tetapi sangat berbahaya bagi anak di bawah umur atau orang yang tidak memiliki kemampuan berenang yang mumpuni,” jelasnya.
Kapolsek Tugu Kompol Eko Kurniawan membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun tidak ada laporan resmi yang masuk. “Tidak ada pemberitahuan ke kepolisian. Ini masih kami himpun informasi dari orang yang menolong,” katanya. (mha/zal/bas)