26 C
Semarang
Monday, 14 April 2025

Nyanyian Permudah Siswa Pahami Tokoh Pendiri ASEAN

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Di era sekarang ini, guru mempunyai tantangan besar membuat siswa tertarik dengan materi pembelajaran yang disampaikan. Materi IPS yang mempunyai cakupan luas menyebabkan materi yang disampaikan terlalu banyak dan sulit dipahami.

Di antara materi tersebut terdapat materi tentang ASEAN dengan tokoh pendirinya. Banyak siswa kesulitan memahami materi ini bahkan terkadang mereka bosan dan putus asa. Guru harus kreatif menentukan metode yang menarik agar mampu memancing siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.

Hasil dari pengamatan pembelajaran di kelas VI SDN 03 Legokkalong banyak siswa yang kurang perhatian bahkan bosan terhadap materi yang disampaikan. Banyak di antara mereka bermain sendiri, menggambar sesuatu yang disukai, mengantuk, bahkan mengobrol dengan temannya. Sehingga hasil belajarnya menjadi menurun.

Pada materi ASEAN dengan tokoh pendirinya, guru menggunakan metode bernyanyi untuk meningkatkan keaktifan siswa dan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Belajar menggunakan metode bernyanyi tentu tidak asing lagi bagi kita, biasanya di Taman Kanak-kanak (TK) atau playgroup yang sering digunakan.

Namun saat ini belajar menggunakan metode bernyanyi tidak hanya diterapkan di TK atau playgroup saja tapi juga di SD, SMP dan SMA. Dengan metode pembelajaran bernyanyi bisa membuat suasana belajar lebih riang bahkan siswa mudah memahami materi yang disampaikan.

Menurut Elisabeht, nyanyian yang baik untuk anak-anak yang akan disajikan dalam proses pembelajaran haruslah sesuai untuk anak dan dapat menunjang tema ajar yang akan disampaikan. Nyanyian yang baik dan sesuai untuk anak-anak adalah antara lain nyanyian yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan dari anak (aspek fisik, intelegensi, emosi, sosial).
Nyanyian yang bertolak dari kemampuan yang dimiliki anak yaitu isi lagu sesuai dengan anak. Bahasa yang digunakan sederhana dan mengacu pada kurikulum.
Oleh karena itu, penulis memilih metode ini agar suasana pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Nyanyian yang penulis gunakan dalam materi tokoh pendiri ASEAN diubah dari lagu Balonku Ada Lima, sebagai berikut “Ada lima negara, pelopor berdirinya ASEAN, Adam Malik Indonesia, Raja Ratnam Singapura, Narsisco Ramos Philipina, Thanat Khoman Thailand, Tun Abdul Razak adalah utusan Malaysia.” Setelah guru memberi contoh menyanyi lagu, siswa diajak menirukan bersama-sama. Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai siswa hafal dan paham. Mereka akan lebih bersemangat dan suasana pembelajaran lebih menyenangkan. Semua siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Setelah itu, guru melakukan tanya jawab tentang tokoh pendiri ASEAN kepada siswa secara acak. Guru mengajak siswa menyanyi lagi sebagai selingan.

Dengan demikian metode bernyanyi dapat meningkatkan pemahaman materi tokoh pendiri ASEAN di kelas VI SDN 03 Legokkalong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan serta dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. (ips1/lis)

Guru Kelas VI SDN 03 Legokkalong, Kec Karanganyar, Kab. Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya