RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Orang tua siswa tak perlu khawatir terkait kuota internet untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab, kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Sampai saat ini memang belum ada laporan masuk terkait keberatan dari orang tua. Tapi perlu diketahui pengadaan kuota bisa lewat dana BOS,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo ketika ditemui di lokasi belajar siswa di Bringin Rabu (29/7/2020).
Dana BOS di masing-masing siswa SMP mendapatkan Rp 1 juta dan untuk SD Rp 900 ribu. Hanya saja, lanjut Sukaton, dana BOS tersebut tidak bisa menjangkau semua siswa.
Sehingga cara menyiasatinya guru-guru mendatangi siswa. Tidak satu kelas penuh. Namun digilir, disamping lebih hemat kuota, KBM lebih efisien. Tempat belajar yang dipilih memang yang terbuka.
“Keluhannya justru banyak yang minta belajar langsung, bertatap muka. Ini sudah mulai berjalan, tetapi memang tidak lama. Kami juga meminta izin ke pengurus desa, pemilik rumah, masjid hingga balai desa,” jelasnya. (ria/zal/bas)