RADARSEMARANG.COM, Di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, biasanya tindak kriminalitas meningkat. Apalagi saat kondisi ekonomi sedang sulit seperti ini. Berikut bincang-bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Tabah Riyadi dengan Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M Alfan Armin.
Bagaimana kondisi kriminalitas di Temanggung selama Ramadan ini?
Jumlah kriminalitas di bulan Maret ke April meningkat. Namun di bulan April akhir ini mulai menurun
Apa penyebab penurunannya?
Faktor yang pertama di bulan April pengungkapan kasus meningkat. Patroli gabungan juga rutin melalui ditingkatkan, baik patroli gugus tugas, Polsek. Patroli Reskrim dengan berpakaian preman juga ditingkatkan. Pos kamling di desa-desa juga mulai ditingkatkan.
Kriminalitas yang menonjol di bulan Ramadan?
Yang paling banyak pencurian, baik curanmor, jambret dan rumah kosong. Namun Alhamdulillah kasus-kasus pencurian mulai curanmor, jambret dan rumah kosong sudah kita tangkap
Biasanya peredaran uang palsu setiap bulan puasa selalu ada?
Kita sementara ini belum ada pengungkapan uang palsu, tapi bulan Maret kemarin kita ada pengungkapan. Tahun lalu di bulan Maret dan Agustus juga melakukan pengungkapan.
Selama ini ada kendala dalam pengungkapan kasus?
Pengungkapan kasus itu tergantung kasuistisnya, ada yang mudah dan ada juga yang sulit. Biasanya kesulitannya yakni minim saksi, minim petunjuk untuk mengarahkan ke tersangka.
Selama ini kasus yang sulit diungkap namun berhasil diungkap kasus apa?
Kalau yang agak sulit diungkap dan berhasil diungkap itu kasus pembakaran mobil setelah adanya Pilkades di Desa Glapansari Kecamatan Parakan. Kasus ini menjadi menarik karena minim saksi dan hanya berbekal sedikit petunjuk dari olah TKP. Kita lakukan penyelidikan terus menerus dan akhirnya kita dapat bukti dan saat ini sudah putusan hukuman. (*/ton)
